Sukseskan Makan Papeda dan Keamanan di JMP, Gubernur Arahkan Doa Bersama

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Untuk mensukseskan pemecahan rekor MURI dengan makan Papeda Merah Putih, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XVI Pattimura ke 23 dan keamanan di Jembatan Merah Putih (JMP), Gubernur Maluku, Murad Ismail, arahkan agar digelar Doa bersama. Sebab, sejak JMP beroperasi belum pernah digelar ritual adat maupun doa bersama.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, dibawah koordinasi Kadis PUPR Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP. M.Tech bersama pejabat utama Kodam VXI Pattimura, menggandeng Pemerintah Negeri Batu Merah, melakukan ritual adat dan  doa bersama di sungai Wairuhu, tepatnya di bawah JMP. Ini dilakukan untuk mensukseskan pemecahan rekor MURI Makan Papeda dan keamanan di Jembatan yang memakan biaya sekitar Rp 200-an miliar itu.

Kegiatan doa S berlangsung, Minggu (22/5/2022) sekira pukul 06.00 WIT di Taman JMP.  Kegiatan ini sendiri dihadiri Pemerintah Provinsi Maluku, penumpang pejabat utama Kodam XVI Pattimura, Pemerintah Negeri Batu Merah, Tokoh Adat dan Tokoh Agama Negeri Batu Merah. Ritual adat dan Doa dihadiri sekitar 50 orang diantaranya Ibu Raja Negeri Batu Merah, Rubiatunnur Nurlete dan Saniri Negeri Batu Merah, Kepala Soa Negeri Batu Merah berserta Imam dan penghulu Masjid Raya An Nur Batu Merah serta unsur Pemerintah Provinsi Maluku.

Setelah doa selamat digelar rombongan langsung diarahkan menuju lokasi untuk menyukseskan rangkaian acara makan Papeda Merah Putih yang memecahkan Rekor MURI dan Dunia, dimana Rekor yang termuat diantaranya meliputi 35.000 Bungkus Jumlah Papeda dengan Total Panjang Makan Papeda Merah Putih sepanjang123 Meter. Pemecahan rekor MURI sekaligus mengungguli  pemegang rekor MURI lama makan Papeda di Jaya Pura, yakni 11.000 bungkus Papeda dan panjang 110 meter yang digelar Pemkot Jaya Pura, 5 Maret 2020 lalu.

Kadis PUPR Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP. M.Tech mengatakan, ritual adat dan doa digelar bersama Pemerintah Negeri Batu Merah, karena  sejak JMP beroperasi belum pernah digelar  doa.”Makanya bertepatan dengan makan Papeda untuk pemecahan rekor MURI memperingati HUT Kodam XVI Pattimura, Pak Gubernur Maluku, arahkan agar digelar doa bersama. Jadi doa yang digelar bukan saja mensukseskan Makan Papeda, tapi demi keselamatan dan keamanan warga melintas di JMP,”kata Marasabessy.

Dia berharap, dengan rirual adat dan Doa sesuai arahan Gubernur, kedepan tidak ada lagi kecelakaan atau ada hal-hal yang tidak diinginkan bersama.”Ini agar kedepan tidak ada hal-hal yang diinginkan. Intinya aman sampai selama-lamanya,”harap Marasabessy.(DM-01)