Connect with us

Ragam

Tanam Pohon Warnai Hari Bakti PU ke 75 Tahun di JMP

Published

on

DINAMIKAMALUKU.CON, AMBON-Dinas PUPR Maluku, mencanangkan penanaman pohon mewarnai hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke 75 di Jembatan Merah Putih (JMP), Jumat (4/12).

Sambutan Gubernur Maluku, Murad Ismail, yang dibacakan Kadis PUPR Maluku, Dr Muhamat Marasabessy, ST. M.Tech mengatakan, pertumbuhan penduduk di Maluku, yang begitu cepat diwilayah perkotaan memberikan dampak kepada kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.”Acara penanaman pohon yang dilakukan dalam rangka hari Bakti PU ke 75, dengan tema 75 tahun Bakti PUPR Sigap Membangun Negeri, “kata Murad.

Tema ini, kata mantan Kakor Brimob Polri ini, mengandung makna bahwa harus siap dan siaga merapatkan barisan serta kompak dalam pembangun infrastruktur yang menjadi prioritas saat ini, yang juga maksimal dalam penanganan bencana alam. “Dimana akibat dari bencana tersebut, terjadi kerugian material dan imaterial yang ditanggung oleh masyarakat dan negara,”jelasnya.

Untuk itu, terang dia, penanaman pohon diupayakan untuk perlindungan dan optimalisasi sungai, danau, embung, waduk, dan sumber air permukaan lainya yang penting dilakukan agar tidak menjadi bencana bagi masyarakat dan anak cucu kedepan.”Acara penanaman pohon yang dilakukan dipelopori oleh Kementerian PUPR dan didukung pemerintah provinsi Maluku bersama tim kalesang 11 September di momentum hari Bakti PU ke 75 tahun 2020 ini,”terang mantan Kapolda Maluku itu.

Hal ini, sebut dia, membawa dan memberikan dampak bagi kita semua untuk penanaman pohon untuk penghijauan, dimana dalam kegiatan ini selain menanam pohon keras, juga menanam buah-buahan yang hasilnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat disekitarnya. “Menanam pohon merupakan upaya menyelamatkan bumi kita, menjaga keragaman hayati, menghemat dan ekonomis menumbuhkan mata air yang baru, dan sudah pasti memberikan oksigen bagi kehidupan,”paparnya.

Keberhasilan program penanaman dan pemeliharaan pohon, sangat bergantung pada, 6T, yakni tepat perencanaan, tepat pemilihan jenis, tepat pembibitan, tepat waktu penanaman, tepat waktu pemeliharaan, dan tepat waktu pemanenan. Untuk itu, pemerintah pusat bersinergi bersama pemerintah daerah, dan stakholder, untuk melakukan penghijauan walaupun dalam kondisi keterbatasan di pandemi Covid-19.”Mari kita lakukan penanaman pohon dalam rangka mitigasi bencana dan mewariskan mata air untuk masa mendatang,”ajaknya.

Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon tersebut kepada Menteri PUPR, dan seluruh jajaranya. “Semoga upaya kita ini memberikan manfaat dalam penyelenggaraan kegiatan pengelolaan SDA, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat serta mendukung program prioritas pemerintah,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *