Tanggap Bencana Gempa KKT Diperpanjang, Ini Kata Dandim 1507 Saumlaki

AMBON,DM.COM,-Pasca Gempa Saumlaki 7,9 Skala Richter (SR),yang mengguncang 80 desa, 7 desa persiapan, 10 kecamatan dan 2 kelurahan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tanggap darurat bencana diperpanjang selama 14 hari kedepan.

Ini pokok topik pembahasan dalam rapat pimpinan di daerah berjuluk Bumi Duan Lolat antara lain, Komandan Posko Terpadu Bencana Alam, Dandim 1507, Letkol Inf. Didik Teguh Waluyo, S.I.P bersama pimpinan DPRD, Pimpinan SKPD dan BMKG.

Rapat yang berlangsung di sentral Posko Penanggulangan Bencana, di Aula Kantor Kodim 1507 jalan poros, Selasa (24/1/2023) dipimpin oleh Dandim sebagai Komandan Posko, Asisten II dan Ketua DPRD Tanimbar. Hasil rapat ini menurut Dandim 1507 Saumlaki, berharap agar semua pihak yang tercantum dalam lampiran SK Penjabat Bupati bisa terlibat aktif serta turut membantu dalam proses penyelesaian tanggap darurat bencana gempa, sampai pada tingkat pemulihan bencana nantinya.

“Tahap 1 pertama penanggulangan bencana yang berlangsung selama 14 hari, telah dilakukan dalam bentuk penyaluran bantuan logistik ke seluruh desa yang terkena dampak bencana gempa bumi, melalui posko bencana yang ada di 10 kecamatan. Sementara rencana penyaluran tahapan ke-2, segera akan kami tindaklanjuti dan sesuai agenda dalam Minggu ini ataupun secepatnya akan disalurkan bantuan logistik tahap 2 ke daerah-daerah terdampak bencana gempa bumi 7,9 SR”, jelas Komandan Posko.

Kami berharap yang ada dalam SK Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Daniel. E. Indey, S.Sos, M.Si agar dapat melaksanakan tanggungjawab sesuai uraian tugas atau job discription masing-masing. Baik itu dari unsur TNI-POLRI maupun SKPD serta instansi vertikal terkait lainnya, diharapkan bisa menempatkan personelnya untuk selalu standby di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Alam Gempa Saumlaki di Kodim 1507 Saumlaki. Hal ini dimaksudkan guna mendukung seluruh tahapan dan aksi Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa di seluruh desa dan kecamatan yang terdampak bencana di Saumlaki,” tegas Letkol Inf. Didik Teguh Waluyo dalam arahannya.(DM-04)