Target Dua Kursi PDIP, Parpol Rekrut Caleg Kuat, Rebutan Kursi DPR RI “Panas”

AMBON,DM.COM,-Perebutan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Maluku pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 mendatang, bakal panas, ketat dan alot. Ini setelah, keinginan kuat Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail, menargetkan dua kursi dari Maluku, padahal, kuota kursi DPR RI jatah Maluku hanya 4 kursi.

Selain memiliki infrastruktur yang kuat dan kader yang solid, serta figur-figur yang bakal di usung sebagai caleg PDIP menjadi alasan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu menargetkan dua kursi. Mereka yang diandalkan bertarung merebut kursi DPR RI, seperti Mercy Barends (anggota DPR RI periode 2015-2019 & 2019-2024), Widya Murad Ismail (isteri Gubernur Maluku), Herman Koedoeboen (mantan Bupati Malra, Kajati Maluku, dan mantan calon Gubernur Maluku), Edwin Huwae (Mantan Ketua DPRD Maluku/ anggota DPRD Provinsi Maluku), dan Samson Atapary (anggota DPRD Provinsi Maluku)

Keinginan Murad yang juga Gubernur Maluku PDIP klaim dua kursi, sepertinya tidak diterima sejumlah parpol papan atas dan papan tengah yang belum beruntung dapat jatah kursi DPR RI. Mereka mulai menyusun strategi dengan merekrut Caleg yang mendulang suara agar target PDIP tidak tercapai.

Buktinya, komentar Murad usai konsolidasi internal partai berlambang Banteng Kekar Moncong Putih beberapa hari lalu, satu anggota DPR RI, Abdullah Tuasikal dari Fraksi NasDem, lewat laman Facebooknya terang- terangan mengaku sejumlah figur yang bakal diusung Partai besutan Surya Paloh itu. Selain Tuasikal, ada nama Andre Rentanubun (mantan Bupati Malra dua periode/ mantan calon Wakil Gubernur Maluku), Rosita Usman, dan Putri Pasanea (penyanyi).”Target 180 ribu suara,”kata Tuasikal yang juga mantan Bupati Maluku Tengah dua periode.

Begitu juga Golkar yang kehilangan kursi DPR RI periode 2019-2024), juga tengah mempersiapkan kader terbaiknya untuk kembali merebut kursi panas yang menjadi langganan pemilu-pemilu sebelumnya. Mereka adalah Hamzah Sangadji (mantan anggota DPR RI periode 2004-2009), Ramli Umasugy (mantan Bupati Buru dua periode/Ketua DPD Partai Golkar Maluku) dan sejumlah kader lainya.

Selain itu, Partai Demokrat juga tak kalah menariknya. Diinformasikan paling berpeluang kembali merebut kursi DPR RI, setelah Soni Waplau menjabat anggota DPR RI dari Dapil Maluku periode 2009-2014. Setelah itu Partai besutan Agus Harimurthi Yudhoyono itu tidak lagi mengirim kadernya di Senayan.

Kini diam-diam Partai berlambang bintang Mercy itu mulai susun kekuatan kembali merebut kursi DPR RI dengan mengusung kader potensial di daftar Caleg. Sesuai informasi, mereka yang disebut-sebut bakal bertarung di dapil Maluku, yakni Michael Wattimena (mantan anggota DPR RI dua periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Dapil Papua Barat), Elviana Pattiasina ( anggota DPRD Maluku), Asri Arman (anggota DPRD Provinsi Maluku), dan Dandi Assagaff (anak mantan Gubernur Maluku Said Assagaff).

Begitu juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku, juga tengah melirik sejumlah figur untuk direkrut jadi Caleg PKB. Salah satunya, Marthin Maspaitella (mantan calon Wakil Gubernur dan figur lainya.”
Persipan penuh pengerahan kekuatan maksimal inti utama dan cadangan
kembalikan kursi DPR. Bangkit, Solid,Menang,”tandas Wakil Ketua DPW PKB Maluku, Malaka Yaluhun, lewat laman Facebooknya, Senin (10/4/2023).

Sementara PKS dan Partai Gerindra, juga bersikukuh mempertahankan kursi DPR RI di Dapil Maluku. Wakil PKS, yakni Saadiyah Uluputty dan Wakil Gerindra, Hendrik Lewerissa. PKS dan Gerindra, tengah mempersiapkan kadernya untuk mempertahankan kursi di senayan.

PKS misalnya, selain incumbent Saadiyah Uluputty, potensial kembali merebut suara signifikan, juga diikuti dengan Amir Rumra yang saat ini menjabat anggota DPRD Provinsi Maluku. Rumra, setiap hari sibuk blusukan ke sejumlah wilayah mengkonsolidaiskan diri merebut kursi DPR RI.

Salah satu pegiat demokrasi, Semuel Putnarubun mengatakan, perebutan kursi DPR RI dari dapil Maluku, sudah pasti memanas. Menurut dia, banyak partai papan atas maupun papan tengah bernafsu mempertahankan dan merebutkan kursi DPR RI.”Apalagi, jatah kursi untuk Maluku hanya 4 kursi. Sudah pasti berjalan, panas, alot dan ketat,”kata Putnarubun, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (10/4/2023).

Dia memprediksikan, Parpol yang kini merebut kursi DPR RI di pemilu 2019 lalu, kembali berpeluang mempertahankan kursi. Namun, ingat dia, Parpol yang belum meraih kursi, memiliki peluang yang sama kembali merebut kursi DPR RI periode 2024-2029.”Bisa saja Parpol peraih kursi DPR RI sekarang kembali mempertahankan atau kursi DPR RI kembali direbut Parpol lain yang belum berhasil mengirim kadernya dari dapil Maluku di senayan,”sebutnya.

Kendati begitu, dia menilai, PDIP berpeluang kembali mempertahankan kursi di senayan. Sementara Parpol lainya seperti NasDem, PKS, dan Gerindra, butuh kerja keras mempertahankan kursi DPR RI.”Sebab, Golkar, Demokrat dan Parpol lainya sangat berpeluang kembali merebut kursi DPR RI. Ini karena daftar calegnya kalau figur yang berpengalaman dan teruji serta memiliki sumberdaya sehingga berpeluang terpilih, sangat terbuka,”terangnya.

Soal, ekseptasi atau keinginan kuat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Murad Ismail, optimis merebut dua kursi DPR RI dari PDIP, dia pesimis.”Nah, kalau dapat dua kursi saya kira itu namanya target. Tapi, butuh kurang lebih 300 ribu suara untuk jatah dua kursi. Sementara Parpol lain usung caleg yang sesuai informasi kuat-kuat. Saya kira optimisme itu wajar, tapi saya kira butuh kerja keras,”tandasnya.

Dia mencontohkan, PKS yang solid dengan mengusung caleg bagus-bagus. Saadiyah menurut dia mempertahankan suaranya bahkan lebih. Uluputty, ditopang dengan Rumra yang saat ini giat bekerja mengunjungi warga di pulau-pulau. Parpol yang berpeluang merebut kursi DPR RI, yakni Partai Demokrat, selain mengusung figur-figur yang teruji, Michael Wattimena, yang selama ini mengepung kota Ambon dan Malteng membantu warga menyalurkan kurang lebih ratusan ribu paket Sembako, sejak gempa bumi 2019 lalu hingga Covid-19, punya kans kuat merebut kursi DPR RI. “Apalagi, Wattimena ditopang dengan caleg lain yang punya suara signifikan,”pungkasnya.(DM-01)