Tekan Inflasi, Pemkab Malteng Gencar Gelar Pangan Murah

AMBON,DM.COM,-Untuk menekan laju Inflasi yang sering tak terkendali, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Salah satunya, gelar gerakan pangan murah.

Launching Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah( TPID) dan Pasar Ramah Kaum Dhuafa,di buka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Bapak Dr,Rakib Sahubawa S.pi,  M.Si,bertempat di pasar binaya masohi, Selasa 6 Februari 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Maluku Tengah, pedagang dan masyarakat lainnya.

Pj Bupati mengatakan sebagaimana kita ketahui bahwa daerah Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu daerah yang dinilai perkembangan harga – harganya oleh pemerintah pusat melalui badan pusat statistik, hasil penilaian perkembangan harga di Kabupaten Maluku Tengah untuk satu bulan terakhir januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada kenaikan harga di beberapa komoditi yang sangat tinggi.

” Oleh karena itu, kami melakukan beberapa pertemuan di lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan provinsi untuk dirumuskan langkah-langkahnya yang pada intinya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat membeli dengan harga yang murah,”kata Pj Bupati.

Pj Bupati menegaskan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada pedagang kecil untuk mendapatkan barang- barang dengan  harga yang terjangkau. “Kami mulai dengan Gerakan Pangan Murah, Gerai Tim Pengendali Inflasi Daerah( TPID) dan Pasar Ramah Kaum Dhuafa, begitu juga dengan pasar ikan, kami telah melakukan penataan untuk pasar ikan bersubsidi yang semuanya telah akan dilaksanakan dihari ini,”jelasnya.

Penjabat Bupati juga menyampaikan beberapa program pemerintah diantaranya, bantuan santunan kaum dhuafa, program ini merupakan anggaran dari Pegawai Negeri Sipil dan Berbagai Donatur dari perusahan – perusahan besar, pedagang – pedagang besar atau golongan yang mau membantu kaum Dhuafa kami menyediakan barang – barang yang gratis bagi kaum Dhuafa.

“Kami juga akan melakukan beberapa langkah terutama pada beberapa sektor yang saat ini mengalami kenaikan harga diantaranya adalah Pariwisata, Kesehatan dan Pendidikan karena tiga program ini terjadi kenaikan harga yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun kemarin bulan januari dan februari 2023. Dan semuanya harus tepat sasaran,”paparnya.

Mengakhiri sambutannyan Penjabat Bupati berharap untuk pedagang yang ada disini bisa mendapatkan harga dan barang yang murah kemudian menjual dengan harga yang murah agar masyarakat bisa membeli dengan harga yang murah juga.(DM-01)