Politik
Terpilih Secara Aklamasi, AHY Yakin ERP Besarkan Demokrat di Maluku
DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Sebagaimana diprediksi sebelumnya, Elwen Roi Pattiasina, akhirnya secara aklamasi kembali terpilih menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, periode 2021-2026 pada Musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat di Hotel Manise, Kamis (26/8/2021).
Ketua DPD Partai Demokrat Maluku dua periode itu kembali terpilih setelah 11 DPC Partai Demokrat kabupaten dan kota se Maluku dan satu organisasi sayap Partai Demokrat, sepakat memberikan rekomendasi dukungan kepada Pattiasina yang akrab disapa ERP.
Selain di Dukung 11 DPC Partai Demokrat plus satu organisasi sayap, sambutan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada pembukaan Musda, menaruh harapan kepada ERP membesarkan partai yang dipimpinnya di Maluku.”Saya yakin partai ini semakin besar di Maluku kedepan. Saya harap pada pemilu 2024 mendatang, selain meriah satu kursi DPR RI dari dapil Maluku, kursi Partai Demokrat bertambah di DPRD Provinsi dan kabupaten/Kota,”harap Agus, lewat sambutanya via zoom.
Selain AHY, Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Kahaeron, hadir via aplikasi zoom.
Dia mengaku, tidak hadir secara langsung menyambut dengan suka cita pelaksanaan Musda. “Saya dan teman DPP Partai Demokrat rindu menyapa para kader. Satu saat kita akan bertemu,”ingatnya.
Dia mengaku, pelaksanaan Musda adalah agenda konsolidasi formal partai. “Meski saya tahu setiap saat konsolidasi kader dilakukan sesuai AD/ART, Juknis, Juklak dan peraturan organisasi. Kita jadikan forum Musda ini benar-benar mempersatukan kita,”harapnya.
Agus yang akrab disapa AHY ini kemudian mengutip sambutan ERP terkait pemilu 2024 mendatang. ”Pak Pattiasina sampaikan tujuan visi besar Partai Demokrat mempersiapkan diri menuju 2024. Kita secara umum memiliki berbagai alasan bisa kembali sukses pada pemilu 2024 digelar secara serentak. Saya yakin partai ini semakin besar kedepan dibawah kepemimpinan Pak Pattiasina,”paparnya.
Untuk itu, dia mengingatkan, dewasa ini kondisi negeri masih menangis akibat pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi dan sosial menyertai menuntut mawas diri.” Saya berharap seluruh kader menunjukan kepedulian berbagi kepada sesama sesuai kemampuan masing-masing. Semangat peduli dan berbagi terutama warga terdampak. Kita juga menatap masa depan jangan kita terjebak dalam kesedihan,”ingatnya.
Apalagi, ingat dia, pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi. Dia menginstruksikan para kader dekat dengan masyarakat.” Memang tidak mudah. Tapi demokrat selalu hadir dalam suka dan duka. 2024 tidak lama lagi. Mari dari sekarang kita berbenah terus menguatkan jaringan konstituen kita pada akhirnya menggerakan mesin politik pada kancah 2024,”imbuh dia.
Dia berharap, Musda berjalan tertib dan lancar secara demokrasi dan sesuai aturan, sehingga pada akhirnya melahirkan kepemimpinan dan kepengurusan semakin solid.”Saya menitipkan pesan semoga Partai Demokrat benar-benar dihormati. Jaga integritas kita sebaiknya. Jangan kita merasa itu tidak penting pada sebaliknya masyarakat semakin menaruh harapan kepada kita sebagai kader dan pengurus,”harapnya.
Sementara itu RP mengapresiasi AHY. Kata dia, Musda di provinsi lain AHY tidak terlibat langsung.”Namun Musda Partai Demokrat Maluku, Pak AHY tiba-tiba berkesempatan hadir memberikan sambutan meski lewat zoom. Ini penghargaan luar biasa AHY bagi Partai Demokrat di Maluku,”kata ERP kepada awak media usai pembukaan Musda.
Ketika memberikan sambutan, ERP meminta maaf selama kepemimpinannya banyak aspirasi masyarakat belum terjawab. “Terima kasih banyak pengurus yang dampingi. Saya angkat topi buat panitia. Waktu sempit selesaikan.,”sebutnya.
Kendati begitu, dia optimis Partai Demokrat dipimpin fogie muda seperti AHY partai berlambang Bintang Mercy itu semakin jaya kedepan.”Saya yakin panji-panji Demokrat dikibarkan di seluruh Maluku. Dari ujung laut sampai di ujung Gunung,”terangnya.
Soal kursi Partai Demokrat di DPRD Maluku menurun, dia mengaku, realitas politiknya 2019 lalu Partai Demokrat tidak memiliki calon Presiden dari kader.” Itu realitas politik. Kemarin berpolitik tapi kita tidak punya calon Presiden. Akhirnya efek domino tidak punya Presiden. Dengan kepemimpinan AHY saya yakin panji-panji Demokrat berkibar di Maluku,”tegasnya.
Untuk itu, lanjut dia, Partai Demokrat adalah ibu kandung. Tentu sebagai kader partai dilarang menghianati ibu kandungnya.”Kalau ada yang melanggar resikonya ditsngung sendiri,”pungkasnya.(DM-01)