Connect with us

Politik

Tiga Daerah Kebagian Program Kotaku, Komisi III Beberkan Manfaatnya

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Komisi III DPRD Maluku, memastikan program kota tanpa kumuh atau Kotaku, di tiga kabupaten dan kota di Maluku. Tiga kabupaten dan kota yang kecipratan program Kotaku di tahun 2021, yakni kabupaten Maluku Tengah, Kota Tual, dan Kota Ambon.

Ini setelah Kementerian PUPR menyetujui tiga daerah di Provinsi Maluku masuk dalam program Kotaku di tahun 2021.

Untuk diketahui, program Kotaku untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar pada permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru, dalam rangka mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni dan produktif.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa mengatakan, program ini merupakan program yang sangat membantu masyarakat demi meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan. “Ini sekaligus mencegah munculnya permukiman kumuh baru,”kata Hehanussa saat rapat bersama Dinas PUPR dan Dinas PRKP Maluku serta konsultan Program Kotaku di ruang Komisi III DPRD Maluku, Jumat(29/1).

Hadir dalam rapat itu, Kadis PUPR Maluku M Marasabessy, Kadis PUPR Deny Lilipory perwakilan Konsulten OSP11 Provinsi Maluku masing-masing Bahasia Elly, Petrus Tuni, M Bakri dan Jamris Usmany.

Politisi Gerindra ini minta, pihak konsultan yang turut andil dalam program ini dapat melakukan sinkronisasi data serta menjalin komunkasi dengan DPRD dalam rangka mendapatkan anggaran dari APBN lewat perwakilan masyarakat Maluku yang ada di DPR RI.“Maluku sebenarnya tidak masuk pada pembahasan anggaran, namun lewat komunikasi yang baik dari  4 perwakilan rakyat Maluku di DPR RI, maka kita dapat diberi infor bahwa program ini dapat intervensi anggaran dari bank dunia,” ujar Hehanussa.

Menurutnya, program ini sangat bermanfaat, bukan hanya membangun 7 prioritas infrastruktur saja, namun mendorong masyarakat untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, sehingga daerah kumuh bisa menjadi lebih baik. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *