Connect with us

Pemkab MBD

Tutup Turnamen Tenis Lapangan Beregu Adiyaksa, Bupati MBD Apresiasi Kejari

Published

on

AMBON,DM.COM,-Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, secara resmi menutup Turnamen Tenis Lapangan Beregu Adhyaksa Tahun 2025 yang digelar untuk pertama kalinya di Lapangan Tenis Outdoor Kejari MBD, Kota Tiakur, Senin (5/5/2025). Turnamen tersebut, digelar sejak, Jumat, (2/5/2025).

Orang pertama di bumi Kalwedo itu dalam momentum poses penutupan turnamen, sekaligus meresmikan dan memberikan nama di Lapangan Tenis Adhyaksa Kejaksaan Negeri MBD.

“Kami sangat berterima kasih dan bergembira atas inisiasi Pak Kajari MBD, adanya lapangan tenis di MBD, bahkan hari ini, kita dapat mengikuti pertandingan penutup tenis yang mungkin pertama kali di MBD sejak Indonesia Merdeka,”kata Bupati MBD ketika memberikan sambutan.

Bupati MBD dua periode ini mengatakan, pertandingan tenis lapangan ini merupakan pertandingan mahal beda tipis dengan olahraga golf. Jadi bersyukur hari ini ada generasi muda MBD yang diberi kesempatan untuk pegang raket dan bertanding.

“Semoga Cabor ini dapat dibentuk kepengurusannya di MBD, sehingga proses perekrutan dan pembinaan atlit dapat dilakukan kedepan. Bahkan saya berharap Turnamen Adhyaksa kedua dan seterusnya dapat dilakukan,”harapnya.

Untuk itu, Bupati MBD pada kesempatan itu meminta izin untuk memberikan nama lapangan tenis Adiyaksa yakni Lapangan Tenis Adhyaksa Hery Somantri. Ia beralasan, mungkin karena tugas dan tanggungjawab, suatu saat beliau (Kajari red) tinggalkan MBD, maka Adhyaksa disini dan masyarakat MBD tetap mengenang yang namanya Hery Somantri.

“Untuk mengenang inisiatif yang luar biasa dari Pak Kajari, maka perkenankan saya memberikan nama lapangan ini adalah Lapangan Tenis Adhyaksa Hery Somantri”, ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kajari MBD, Hery Somantri menyampaikan kebanggaannya atas keinginannya yang sudah tercapai saat datang pertama kali di Kabupaten MBD.

Say”a merasa bangga dan bersyukur karena keinginan membuat lapangan tenis di Kabupaten MBD dapat terwujud dan menyalurkan hobi bahkan dapat menjadi sarana menumbuhkan bibit-bibit calon atlit tenis lapangan di MBD hingga dapat mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)”, ungkapnyny.

Ia menjelaskan, atlit tenis lapangan di Provinsi Maluku masih kurang dan perlu mendapat perhatian. Oleh karena itu dengan adanya fasilitas lapangan dan pertandingan seperti ini dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dari MBD sehingga nnt di Tahun 2028 ini generasi dari MBD dapat mengikuti PON di NTB dan NTT.

Ia juga menambahkan, struktur organisasi Cabor Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) di Kabupaten MBD akan dibentuk dan diusulkan ke Pemkab MBD dan KONI MBD untuk diakui serta dapat berkembang.

“Struktur organisasi Pelti telah kami susun dan akan kami kirimkan. Mudah-mudahan, Cabor ini diakui pemerintah daerah, khususnya KONI MBD yang mana ada penambahan Cabor dan selanjutnya dapat diusulkan untuk pelantikan oleh pengurus Pelti Provinsi Maluku”, jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya lapangan, struktur organisasi dan berbagai turnamen dapat meningkatkan partisipasi generasi MBD. “Bibit muda yang sudah bergabung dapat percaya diri, mampu bersaing, bertanggungjawab, mental yang kokoh dan lebih serius lagi untuk berlatih”, harapnya.

Untuk diketahui yang menjadi juara satu yakni Ari, juara dua yakni Rachmad, juara tiga yakni Bento, juara empat, Galih Perkasa, juara lima,John Kay, juara enam, Iqbal, juara tujuh, Hery Somantri, juara delapan, John, juara Sembilan, Noke Kuara dan juara sepuluh, yakni Demas.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *