Ekonomi
Unpatti Kolaborasi dengan PT SPIL Maksimalkan Distribusi Logistik ke Maluku




AMBON,DM.COM,-Secara geografis Provinsi Maluku, masuk daerah kepulauan. Akibatnya, masyarakat didaerah kesulitan mendapat bahan pokok, bahkan harganya terggolong mahal.
Karenanya, butuh kolaborasi yang intensif dengan berbagai pihak, sehingga pasokan bahan pokok dan kebutuhan lainya dari Pulau Jawa dan Pulau lainya ke daerah ini berjalan lancar demi pengentasan kemiskinan dan peningkatan sebagaimana program Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, Universitas Pattimura (Unpatti) terus memainkan peran dan menjejaki kerjasama riset dengan perusahaan pelayaran dan logistik berskala nasional agar pasok logistik di daerah ini dengan baik. Ini dilakukan sebagai wujud kontribusi perguruan tinggi lewat pengabdian kepada masyarakat.
Ini tercermin setelelah Unpatti jalin kerjasama dengan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) secara resmi meluncurkan SPIL Research Center (SRC) di Laboratorium Terpadu Blok Masela Unpatti, Kamis (4/9/2025).

Peresmian ini merupakan bagian dari komitmen strategis dengan perusahaan yang bergerak sektor pelayaran dan logistik bermarkas di Kota Surabaya Jawa Timur itu, dalam membangun sinergi antara dunia industri dan akademisi, guna mendorong inovasi berkelanjutan di bidang shipping dan logistics, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Momentum penting ini juga ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
(PKS) antara kedua institusi sebagai landasan resmi pembentukan SPIL Research Center.
Penandatanganan ini menjadi simbol kolaborasi jangka panjang dalam mengembangkan langkah-langkah
strategis yang menggabungkan kekuatan riset akademik dan pengalaman industri.
SRC adalah pusat kolaborasi penelitian yang dibentuk untuk menjawab tantangan nyata
industri logistik melalui pendekatan ilmiah dan teknologi terkini, termasuk pemanfaatan
kecerdasan buatan (AI). Melalui inisiatif ini, PT SPIL memberikan ruang dan dukungan bagi sivitas akademika untuk menghasilkan solusi aplikatif yang berdampak langsung pada efisiensi dan keberlanjutan industri logistik nasional.
Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy menggatakan, Kerjasama dengan PT SPIL, Unpatti telah terjalin kerjasama beberapa waktu lalu.
“Tapi baru tanda tangan Perjanjian Kerjasama (PKS) hari ini. Utamanya adalah riset center. Dalam kapasitas kami sebagai perguruan tinggi, memiliki fakultas teknik, yang didalamnya ada prodi-prodi terkait dengan teknik industri, teknik teknik perkapalan mesin dan juga fakultas sains dan teknologi serta fakultas ekonomi dan bisnis,”kata Rektor, kepada awak media usai penandatanganan PKS dengan PT SPIL.
Dia mengaku, pihaknya dengan PT SPIL untuk menjalin kerjasama dibidang riset. Diharapkan kolaborasi ini, membangun sinergi yang kuat, sehingga PT SPIL juga mendapat sumber daya manusia dan sebaliknya Unpatti mendapat pengalaman-pengalaman dan gagasan-gagasan sertas ide riset yang juga membantu hal-hal yang dikembangkan bersama antara Unpatti dan PT SPIL.
“Jadi keterkaitan kita tidak semata-mata pada aspek administratif saja, tapi kemudian bisa diimpelementasikan dalam kongkrit di masyarakat. Pusat riset ini juga dilakukan dalam pencantuman logo yang dilakukan langsung hari ini. Ini menunjukan niat baik kita untuk membangun kekuatan kerjasama, terutama dibidang pelayaran dan distribusi logistik bahan pangan,”jelasnya.
Apalagi, ingat Rektor, dqlam pemerintahan Presiden Prabowo, hadapi tantangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Nah kalau kebutuhan pokok ini terdistribusi dengan baik di Indonesia dan Maluku dengan rentang kendali yang besar ini butuh riset-riset yang juga bisa dilihat bersama apa masalah yang dengan disparitas rentang kendali Maluku, dengan ribuan pulau-pulau kecil ini,”ingatnya.
Kedepan, jelas Rektor, pihaknya bisa melakukan berbagai terobosan-terobosan dan ide-ide riset dengan hasilnya bisa dicari jalan keluar solusinya bersama dengan PT SPIL, mengatasi problem pelayaran di Maluku.
” Saya kira ini sangat penting sekali. Selama ini kita diadapkan problem bahwa disparitas pulau itu ada. Tapi jalan keluar apa yang diatasi dari sisi pelayaran, perkapalan. Saya kira ini stunting poin yang baik dengan PT SPIL. Nah, dengan kerjasamaini bisa atasi persoalan-persoalan ini saya, yakin Indonesia bertumbuh, Maluku semakin baik dan sebagai negara kepulauan terjembatangi dengan pelayaran,”paparnya.
Dominikus Putranda Romo Ganggut, General Manager Human Capital & Corporate Affairs PT SPIL mengatakan, pihaknya bangga karena meluncurkan SPIL Riset center. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam dunia perindustrian untuk kerjasama dengan pihak-pihak Perguruan Tinggi,”jelasnya.
” Harapan kami dengan berdirinya SPIL riset center di Unpatti ini menjadi kekuatan di Industri perairan dan logistik. Karena disini kita akan kolaborasi logistik dengan Unpatti, dengan peneliti-penikiti, sehingga kami berharap, dengan SPIL center ini atasi logistik dan kemajuan anak bangsa untuk pengembangan wilayah di Indonesia Timur,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unpatti, Dr Estevanus K Huliselan, M.Si mengaku, pihaknya apreaiasi PT SPIL atas kerjasama yang dilakukan hari ini, merupakan momentim yang sangat baik.” Nanti wujud implementasi MoU yang akan ditindaklanjuti.
Sebenarnya, kesepakatan kita dengan PT SPIL ada tiga domaian berdasarkan pilar perguruan tinggi kita, yaitu tridarma perguruan tinggi, nanti pimpinan fakultas domainya adalah akademik,”sebutnya.
Kemudian, kata dia, ada dua domain, perguruan tinggi itu adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dalam penelitian kita bersyukur bahwa, PT SPIL bersinergi dan berkolaborssi dengan Unpatti dalam domain riset mengenai navigasi, logistik, bahkan pengembangan AI optimalisasi logistik, sehingga kita akan libatkan tiga fakultas yang bersinergi,”jelasnya.
Fakultas tersebut adalah, fakultas teknik, fakultas ekonomi dan bisnis, dan fakultas sains dan teknologi terkait dengan domain dan permasalahan yang dihadapai leh PT SPIL.
“PT SPIL nanti berkolaborasi langsung dengan akademisi. Permasalayan riel yang dihadapi dunia industri, jadi kolaborasi riset ini tidak hanya dengan Unpatti, tapi PT SPIL dilibatkan dalam riset kolaborasi ini,”tandasnya.
Apalagi, ingat dia, Model kolaborasi ini memang satu mimpi yang dibangun konsep antara Rektor dan dirinya, bagaimana pengembangan kolaborasi perguruan tinggi didalamnya LPPM, yaitu konsepnya industri dan media.
” Jadi hari ini media bagaimana bangun kolaborasi perguruan tinggii. Sehingga apa yang kita lakukan diketahui masyarakat. Jadi peran media juga sangat penting selain masyarakat dan regulasi. Pemerintah dan alumni,”sebutnya.
Diakui, tujuh 7 komponen pilar utama dalam kolaborasi. Apalagi, momentum hari ini pihaknya bersyukur, bagaimana mimpi gandeng industri untuk riset dengan implementasi dengan model kolaborasi sudah terwujud.
” Jadi komponen industri sudah masuk untuk kolaborasi dengan riset. Kesepakatan kita debgan PT SPIL kami juga berkeinginan dan disepakati dan disetujui direktur PT SPIL bersama kunjungan kami dengan pak Rektor dan pimpinan fakultas di PT SPIL beberapa waktu lalu di Surabaya. Kami bersepakat bagaimana mendekatlan PT SPIL dengan masyarakat,”tuturnya.
Dia melanjutkan, pendekatan ini dengan cara pengabdian kepada masyarakat, sehingga sudah disepakati direktur PT SPIL. “Jadi selain riset, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, juga jawab keinginan Presiden bagaimana pengentasan kemiskinan, swasembada pangan, swasembada energi, masalah lingkungan, masalah hilirisasi; menjadi fokus dalam implementasi,”paparnya.
” Nanti tahap pertama 14 tema riset, yang didanai PT SPIL. Outputnya berimplikasi pasa PT SPIL secara langsung kemudian kepada institusi dalam akreditasi dan pencapaian,”pungkasnya.(DM-04)
