Kesehatan
Usai Studi Banding, Panja RSUD Haulussy : Kita Tiru Hal yang Baik

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Panitia kerja (Panja) bentukan DPRD Provinsi Maluku, baru saja kembali melakukan studi banding di Rumah Sakit Umum dr Chasbullah Abdul Majid, Kota Bekasi, Jawa Barat. pekan kemarin.
Selain studi banding, Panja juga melakukan on the spot melihat langsung pelayanan di rumah sakit milik pemerintah itu dan melakukan sejumlah rapat dengan pihak terkait.
“Panja terakhir on the spot sudah selesai. Sudah studi banding. Satu kali rapat merampungkan hasil-hasil rekomendasi,”kata Ketua Panja RSUD Haulussy Ambon, Benhur Watubun, kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Dia mengaku, selanjutnya pihaknya melakukan pembobotan terkait hasil studi banding.”Kita cukup sandingkan dan selesaikan tugas Panja. Kita apresiasi support apa yang dilakukan kerja-kerja panja oleh pimpinan dan anggota dukung kerja-kerja Panja selama ini,”terangnya.
Dia mengaku, pihaknya ingin menyandingkan pola pelayanan kesehatan di rumah sakit Chasbullah Abdul Majid.”
Kita tiru hal-hal yang aik demi kepentingan daerah ini kedepan,”ingat politisi PDIP dari daerah pemilihan Malra, Tual, dan Aru.
Watubun mengatakan, rumah sakit itu mengandeng BPJS dan Dinas Sosial dalam pelayanan kesehatan setelah melakukan kesepakatan bersama lewat Momerandum of Understanding (MoU).”Jadi memang ada MoU ,”jelasnya.
Dia mencontohkan, jika pasien yang belum mendapat BPJS bisa dilayani hingga 3×24 jam dengan standar BPJS. Namun, belum memenuhi persyaratan untuk mengurus BPJS; Dinsos turun tangan untuk membantu.”Nah ini di pasal 34 UUD 1945 menyebut fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara
Nah itu yang harus ditiru RSU Haulussy Ambon kedepan,”paparnya.
Tak hanya itu, dia mengisahkan, ketika pasien mendapat penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit dr Chasbullah Abdul Majid, langsung dilayani.”Jadi memang ketika pasien datang penanganannya 3 menit. Tidak lebih dari waktu itu. Memang pelayanan kesehatan diutamakan,”terangnya.
Bahkan, lanjut dia, direktur Rumah Sakit dr CHasbullah Abdul Majid mengaku, harus satu kata dan perbuatan dalam pelayanan kesehatan oleh seluruh struktur yang ada di rumah sakit.”Jadi memang pelayanan kesehatan itu paling utama. Dokter dapat tunjangan, gaji, dan mampu menarik pasien tentu tenaga kesehatan lain juga ikut disejahterakan,”pungkasnya
(DM-02)
