Parlemen
Usul Pantai Sirsahoni Jadi Potensi Wisata, LW Apresiasi Perjuangan DH
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Pantai Sirsahoni memiliki keunikan tersendiri. Pantai yang berlokasi di Negeri Porto, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, layak dijadikan sebagai tujuan wisata.
Namun, infrastruktur penunjang baik menuju Lokasi wisata, maupun di pantai eksotik itu belum memadai. Untuk itu, Pantai Sirsahoni, patut diperhatikan dan dikembangkan menjadi daerah wisata, baik itu wisata Bahari maupun wisata Mangrove serta wisata alam.
Sebab Pantai Sirsahoni yang panjangnya sekitar 3 kilo meter dan memiliki pasir yang halus, cocok untuk tempat wisata. Untuk menjangkau Pantai Sirsahoni di Porto tidak susah. Jika dengan Speed Boat dari Desa Tulehu hanya 30 menit. Sementara dari Saparua sudah ada jalan dari Negeri Porto sampai ke pantai Sirsahoni. Sehingga mudah dijangkau. Karena itu perlu ada perhatian dari Dinas Pariwisata Maluku untuk menjadikan Pantai Sirsahoni di Porto, sebagai salah satu tempat wisata baru di Provinsi Maluku.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, yang juga anak Negeri Porto, keitka dikonfirmasi soal potensi Pantai Sirsahoni layak dikembangkan sebagai potensi wisata sangat mendukung.”Apalagi fasilitas jalan menuju kesitu sudah dibuka, bahkan sudah digunakan masyarakat, ternasuk dengan kendaraan roda empat. Saya pribadi berterima kasih kepada saudara Demy Hattu, Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah dari Fraksi PDIP yang telah berjuang sehingga jalan menuju Pantai Sirsahoni bisa dibuka dan dikerjakan beberapa tahun lalu dan kini dapat digunakan masyarakat,”kata Wattimury, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU. COM, Kamis (3/3/2022).
Wattimury yang juga Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku ini mengatakan, ada banyak kegiatan yang dibuat Demy Hattu yang akrab disapa DH di Porto.” Ini tanggung jawab politik dia yang patut dihargai. Kita sangat apresiasi perjuangan Demi Hattu,”terangnya.
Ketika ditanya ruas jalan dalam Negeri Porto semua sudah di aspal, Wattimury yang akrab disapa LW ini hanya katakan semua ruas jalan dalam negeri Porto baru di aspal Lapen (lapisan penetrasi) dengan dana dari APBD Provinsi Maluku tahun 2019. “Itu manfaatnya anak negeri jadi anggota DPRD, pasti ada perhatian. Masalah utama sekarang adalah bagaimana pemerintah Negeri Porto, bisa menata pemerintahannya, sehingga menjadi penggerak dalam semua aktifitas pembangunan,”harap Wattimury.(DM-01)