Hukum
Usut Dana Rp 9,3 Miliar dari Pemkab KKT, Polisi Segera Periksa Bupati Fatlolon
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Pihak Kepolisian sepertinya mulai bergerak mengusut dugaan penyimpangan dana Rp 9,3 Miliar dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) ke Polres setempat. Akibatnya, Bupati KKT, Petrus Fatlolon, dalam waktu dekat diperiksa Polisi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (12/8/2021) pihak Polda Maluku, telah membentuk tim penyidik turun ke KKT periksa Bupati.”Polda serius (periksa Bupati KKT). Pimpinan Polda sangat malu, dengan pemberitaan Polres kecipratan Rp 9,3 miliar lebih,”Kata sumber DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (12/8/2021).
Dia mengaku, jika angka Rp 9,3 Miliar, salah ketik, sangat tidak rasional. Pasalnya, dana bantuan kepada Polres KKT, hanya ratusan juta.”Nah, ini yang mesti diusut. Jadi dalam waktu dekat penyidik Rekrimsus Polda Maluku, ke KKT periksa Bupati,”terangnya.
Kabid Humas Polda Maluku Komnas Pol, Roem Ohoirat membantah, penyidik Polda Maluku, bakal turun periksa Bupati KKT.”Dengar dari mana. Tidak Benar itu. Itu di Krimsus,”kata Ohoirat, Ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (12/8/2021).
Sebelumnya, Bupati KKT, Petrus Fatlolon, lewat aplikasi Youtube, membantah, dana Rp 9,3 Miliar mengalir ke Polres setempat. Dia mengaku, terdapat salah ketik terkait bantuan dana Covod-19 ke Polres KKT.
Sekedar tahu, dana Rp 9.3 miliar yang terungkap saat rapat dengar pendapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) KKT.
Tak hanya itu, dana bantuan sosial dari anggaran Covid-19 tahun 2020, ke Polres KKT, diketahui berdasarkan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, tertera ada dana senilai Rp9,3 milyar ke kepolisian resort. .
Akibatnya, LPJ Bupati KKT, dari 4 fraksi di DPRD setempat, hanya satu fraksi menerima LPJ, yakni Fraksi Demokrat. Sementara anggota DPRD KKT dari NasDem yang tergabung dalam fraksi Indonesia Bersatu menolak LPJ Bupati Fatlolon, yang juga Sekretaris DPW NasDem Maluku.(DM-01)