Connect with us

Parlemen

Viral di Medsos Ditolak RS Leimena, Komisi IV DPRD Maluku Temui Rahayaan

Published

on

AMBON,DM.COM,-Salah satu warga, Varli Rahayaan, viral di media sosial (Medsos) gegara ditolak pihak Rumah Sakit (RS) Leimena, Ambon, Senin (19/5/2025) malam.

Belum diketahui alasan pihak RS Leimena menolak Rahayaan, namun video yang beredar awalnya Rahayaan mendatangi rumah sakit pemerintah yang manajemen dikelola pemerinah pusat, namun diduga teman atau saudara Rahayaan ngamuk didepan pintu masuk rumah sakit tersebut karena dilarang masuk oleh petugas rumah sakit.

Menyikapi persoalan itu, sejumlah anggota DPRD Provinsi Maluku, khususnya Komisi IV DPRD Provinsi Maluku langsung menjenguk Rahayaan, Selasa (20/5/2025). Mereka adalah, sekretaris Komisi IV Welem Kurnala (Perindo), anggota Komisk IV Lucky Wattimury (PDIP), dan anggors Komisi IV Imaniar Hetharia (NasDem).

Komisi yang membidangi kesehatan itu, kemudian meminta penjelasan dari pihak RS Leimena, terkait Rahayaan ditolak berobat di RS Leimena. Namun, ditengah penjelasan salah satu staf RS Leimena, langsung dihentikan Kurnala.

“Sebentar. Yang suruh pasien pulang itu siapa,”tanya Kurnala dari dapil Malra, Tual, dan Aru.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak RS Leimena dan Rahayaan, Kurnala yang juga Ketua DPW Perindo Provinsi Maluku mengaku hanya mis komunikasi.”Mungkin setelah disuruh dokter pulang, tapi pasien merasa sakit kembali lagi. Jadi ini hanya mis komunikasi,”sebutnya.

Namun, ingat Kurnala, sebagai pasien berhak kembali mendapatkan penanganan medis, kalau merasa belum sembuh. Namun, pihak RS tersebut mengaku, Rahayaan kembali bersama teman-temanya diduga dalam pengaruh mimuman keras.

“Makanya, salah satu dari mereka membawa-bawa nama daerah. Makanya kitak kuatir terjadi sesuatu yang tidak diiginkan,”sebut staf RS Leimena.

Kurnala melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala RS Leimena dan para dokter sejauh mana tongkat perawatan hingga sembuh dan kembali ke rumah.

“Terima kasih pak Dewan. Terima kasih Pak Titi (sapaan Kurnala),”kata Rahayaan dari Kota Tual yang berinisiatif berobat sendiri di RS Leimena, merespon tim Komisi IV DPRD Provinsi Maluku yang dipimpin Kurnala.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *