Connect with us

Parlemen

Viral Siswa SR 40 Ambon Disetrika, DPRD Maluku: Faktanya Bukan Guru

Published

on

AMBON,DM.COM,-Tudingan kepada salah satu oknum guru di Sekolah Rakyat (SR) 40 Ambon yang disebut menyetrika dada siswanya, hingga melepuh ternyata tidak sesuai fakta

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tethool, kepada awak media, Rabu (19/11/2025) usai tim komisi IV turun langsung meninjau disekolah tersebut di kawasan Lateri, Kecamatan Baguala.

Saodah menjelaskan, berdasarkan keterangan di sekolah berasrama bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu itu, tidak ada guru yang melakukan penyetrikaan seperti ramai diberitakan. Ia menyebut peristiwa itu justru bermula dari tindakan para siswa sendiri.

“Anak-anak ini ternyata sengaja membuat tato di dada mereka. Salah satu guru menegur dan mengatakan bahwa membuat tato bisa merusak badan dan tidak sesuai etika sekolah,” kata Saodah.

Menurutnya, guru tersebut hanya memberikan contoh secara verbal. Namun, salah satu murid kemudian mengambil setrika panas dan menyetrika dada temannya sendiri, sehingga menyebabkan luka melepuh.

“Jadi bukan guru yang melakukan. Itu murni tindakan siswa sendiri. Berita yang beredar di media itu keliru dan bisa mencelakakan orang,” tegasnya.

Saodah menambahkan, apabila pemberitaan keliru terus disebarkan tanpa klarifikasi, hal itu dapat merugikan guru yang dituduh. Bahkan, menurutnya, tuduhan tersebut bisa mengarah pada pencemaran nama baik.

“Kemarin saya sudah sampaikan bahwa anak ini harus memberikan klarifikasi di media. Dan benar, klarifikasi itu sudah keluar, sehingga persoalan ini menjadi jelas. Ini murni bukan perbuatan guru,” ujarnya.

Ia berharap, pemberitaan serampangan seperti ini tidak lagi terjadi, agar tidak menimbulkan stigma dan masalah bagi pihak yang sebenarnya tidak bersalah.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *