Ragam
Walikota: Saya Tak Intervensi Calon Sekot Tertentu

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, memastikan dirinya tidak mengintetvensi calon Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, yang sementara mengikuti tes untik merebut kursi nomor tiga di Pemerintah Kota Ambon.
“Memang ada pertimbangan dari saya secara objektif. Tapi saya tidak subjektif untuk itu,”kata Louhenapessy, kepada wartawan, Rabu (13/10/2021) soal kemungkinan intervensi atau dukung calon Sekot tertentu.
Apalagi, ingat politisi senior Partai Golkar itu, Panitia Seleksi (Pansel) sangat profesional bekerja menyeleksi para Sekot.”Sekarang kurang lebih 6 atau 7 calon Sekot. Mereka saat ini tes kesehatan secara fisik dan non fisik. Siapa yang terbaik diserahkan ke Pansel sesuai kompetensi yang dimiliki oleh Pansel,”jelasnya.
Soal calon Sekot minimal pernah memimpin dua organisasi perangkat daerah, dia menepisnya.”Kalau pernah menjabat di satu dinas sudah memenuhi syarat,”ingatnya.
Ketika disinggung, ada calon Sekot dari luar daerah, kandidat Wakil Gubernur Maluku berpasangan dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail, dia tidak mempermasalhan.
“Pemkot welcome, pemerintahan terbuka. Bukan kalau calon dari provinsi atau kabupaten dan kota lain silakan. Ini profesionalisme dalam tata pemerintahan,”tegasnya.
Mereka yang sementara ikut calon Sekot Ambon, yakni Kepala Bappeda-Litbang Pemkot Ambon, Enrico Matitaputty, Asisten II Pemkot Ambon, Fahmi Sallatalohy, Rulien Purmiasa Asisten III Pemkot Ambon, Kepala Dinas Kominfo-Sandi Pemkot Ambon, Joy Adriaansz, Kepala Inspektorat Pemkot Ambon, Jopi Silanno. Dua lainnya, Kadis Kominfo Maluku Samuel Huwae dan Plt Kadis Dukcapil NTT Agus Ririmase. (DM-02)
