Connect with us

Pendidikan

Wally Harap PSBB Tahap VIII Siswa Tatap Muka di Sekolah

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Anggota DPRD Kota Ambon Yusuf Wally berharap, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tahap VIII di Kota Ambon, yang dimulai Senin (26/10) ada pelonggaran atau relaksasi di dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Namun, para siswa dan guru pertimbangan protokol kesehatan sebanyak 50 persen. “Selain pemerintah Kota Ambon, melakukan kelonggaran bagi para pegiat usaha di Kota Ambon, maka diperlukan juga pendidikan tatap muka pada sekolah dikota Ambon,”kata Wally, melalui rilis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (26/10).

Namun, ingat politisi PKS ini, hambatan terbesar bagi siswa dan orang tua adalah masalah kuota data dan alat seluler dalam mendukung proses belajar daring siswa.” Nantinya keputusan teknis penyelenggaraan kegiatan belajar tatap muka di sekolah harus didukung pertimbangan yang matang,”ingatnya.

Dampak pandemi Covid-19, lanjut dia, siswa mulai bosan belajar online. Untuk itu, usul dia, proses belajar secara tatap muka di sekolah juga dapat dilakukan dengan sistem zonasi yang ditetapkan secara teknis oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.”Pendidikam secara daring yang tidak efektif sehingga diperlukan pelanggaran bagi zona yang dapat dilakukan pembelajaran tatap muka,”harapnya.

Apalagi, ingat dia, saat ini tidak ada kluster yang terjadi pada anak sekolah, karena yang terjadi mobilisasi orangtua diluar rumah, yang dapat berdampak besar bagi penyebaran keluarga dirumah, sehingga anak sekolah perlu dilakukan kelonggaran dalam PSBB tahap VIII di Kota Ambon, kedepan untuk dilakukan pendidikan tatap muka,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *