Wapres Bakal Buka Munas GRANAT di Kota Ambon, Ternyata Ini Tujuannya

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, direncanakan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) di Kota Ambon, medio Oktober 2021 mendatang.

Momentum konsolidasi lima tahunan GRANAT itu, selain memilih Ketua umum, ada sejumlah persoalan terkait peredaran narkoba di Maluku khususnya di Kota Ambon.”Selama ini memang ada informasi-informasi bahwa narkoba yang beredar di Maluku, didatangkan dari negara Papua Nugini, lewat darat dan laut,”kata Ketua DPD GRANAT Provinsi Maluku, Yakni M. H Salampessy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (10/6).

Dia mengakui, selain sementara didalamai aparat Kepolisian dan pihak terkait, peredaran gelap narkoba dari negara itu menjadi perhatian serius di Munas.”Kita akan bahas agar peredaran narkoba dapat dihentikan,”harapnya.

Apalagi, ingat dia, ada oknum aparat diduga keras ikut terlibat dalam aksi peredaran narkoba didaerah ini.”Makanya persoalan ini harus diantisipasi. Kami menduga peredaran narkoba di Indonesia Timur, teemasuk Maluku, masuk dari Papua Nugini. Nah, barang haram ini beredar luas diduga ada oknum aparat terlibat,”bebernya.

Selain itu, lanjut dia, di arena Munas nantinya, pihaknya mendorong agar putra Maluku, masuk dalam struktur kepengurusan GRANAT pusat.”Kita akan dorong dan kawal putra Maluku, jadi Sekjen DPP GRANAT,”tegasnya.

Untuk itu, lanjut dia, mensukseskan Munas GRANAT, DPD GRANAT Provinsi Maluku, menggelar rapat koordinasi daerah di Banda, Kabupaten Maluku Tengah.”Rakorda secepatnya digelar. Kita sementara koordinasikan,”ringkasnya.((DM-02)