Connect with us

Ragam

Warga Booi Antusias Periksa Kesehatan, Ini Sejumlah Bantuan yang Diserahkan Tokoh BPPKBSA di Negeri Booi

Published

on

AMBON,DM.COM,-Badan Pembina Persekutuan Keluarga Besar Samahu Amalatu Booi/Ambon (BPPKBSA) saat ini tengah berada di Negeri Booi, Kecamatan Saparua, Kabupeten Maluku Tengah (Malteng).

Disana BPPKBSA menggelar Rapat kerja (Raker) di Negeri Booi, selama dua hari, yakni Jumat (17/10/2025) hingga Minggu (19/10/2025).

Raker yang digelar dengan sorotan tema, yakni “Membangun Kebersamaan dalam Semangat Persaudaraan Anak Negeri Samahu, Amalatu, Booi Ambon,” dengan sejumlah agenda, yakni malam Sabda dan Puji, Pengobatan Massal, Sosialisasi Kesehatan, Penanaman Anakan Pohon Lemon Cina, Penanaman Anakan Pohon Rambutan, penyaluran 20 Paket Sembako, dan Raker, dan penyerahan dana beasiswa kepada siswa-siswi.

Khusus pengobatan massal atau pemeriksaan gratis, warga setempat antusias mendatangi lokasi pemeriksaan, Jumat (17/10/2025).

Sekretaris BPPKBSA, Drs Hempri Pattiasina mengatakan, tim kesehatan memeriksa kesehatan bagi orang dewasa, pemeriksaan kesehatan bagi bayi balita dan anak.

” Diantaranya penimbangan berat badan. Tinggi badan lingkar tangan. Lingkar perut. Sementara penyuluhan kesehatan, yakni
penyakit degenerati, hipertensi, stroke, kanker serviks,Camamai, dan Jantung koroner,”kata Pattiasina, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (19/10/2025).

Sebanyak 5 Dokter dibantu 10 tenaga medis melakukan pelayananan kesehatan bagi kurang lebih 60 warga Booi yang memeriksakan kesehatan.

Sementara itu, Raker yang digelar Sabtu (18/10/2025), lanjut dia, dibuka oleh Raja Negeri Booi, Doa oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Booi.
Sambutan Ketua BPPKBSA. Undangan Kepala Puskesmas Booi – Paperu. Paparan kondisi Megeri Booi oleh Raja Booi.

“Hasil Keputusan Rapat Kerja, yakni 11 Program, 19 Kegiatan, dan 4 Rekomendasi,”bebernya.

Sedangkan kegiatan, Minggu19 Oktober 2025, yakni Ibadah Minggu di Gereja HPM Booi. Usai ibadah dilakukan penyerahan bantuan dana bea siswa dari ketua badan pembina kepada Ketua Majelis Jemaat GPM Booi.

Penyerahan bantuan paket sembako kepada kelurga ekonomi lemah di serahkan bapak Ongky Nanulaita. Penyerahan bantuan dana ke Gereja yang di serahkan Bapak Bruri Nanulaitta. Penyerahan Bantuan untuk sektor pelayanan yang di serahkan Bapak Leks Tahalele.

Untuk diketahui ada tiga rekomendasi dari komisi pemberdayaan masyarakat, yakni Pemerintah Negeri Booi diharapkan dapat melakukan moto negeri Samahu Amalatu Booi.

“Satu di tempatkan di pantai. Satu ditempatkan di pintu masuk Negeri Booi.
Isinya “Welcome To Samahu Amalatu Booi.” Terang Tenang Tertip,”jelasnya

Kedua, jelas dia, diharapkan pemerintah Negeri Booi dapat melakukan penerangan disetiap jalan dalam Negeri Booi.

“Ketiga, penyiapan lahan untuk penanaman jeruk manis dan rambutan aceh. Bantuannya dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku. Kelompok tani negeri Booi di susun oleh Pemerintah Negeri Booi,”sebutnya

Sebagaimana diberitakan DINAMIKAMALUKU.COM, sebelumnya, Badan Pembina Persekutuan Keluarga Besar Samahu Amalatu Booi/Ambon (BPPKBSA) direncanakan menggelar Rapat kerja (Raker) di Negeri Booi, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, selama dua hari, yakni Jumat (17/10/2025) hingga Minggu (19/10/2025).

Raker yang digelar dengan sorotan tema, yakni “Membangun Kebersamaan dalam Semangat Persaudaraan Anak Negeri Samahu, Amalatu, Booi Ambon.”

Ketua BPPKBSA, Prof I.H.Wenno mengatakan, Raker yang digelar, pihaknya ada sejumlah agenda, yakni malam Sabda dan Puji, Pengobatan Massal, Sosialisasi Kesehatan, Penanaman Anakan Pohon Lemon Cina, Penanaman Anakan Pohon Rambutan, penyaluran 20 Paket Sembako, dan Raker.

“Terakhir ada penyerahan dana beasiswa kepada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu. Tapi distribusinya lewat Majelis Jemaat GPM Booi,”kata Wenno, didampingi Sekretaris BPPKBSA, Drs Hempri Pattiasina, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (15/10/2025).

Soal materi Raker yang dibahas nantinya, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) ini mengatakan, program kerja yang akan dibahas dan diputuskan untuk tahun 2026 hingga 2027 mendatang.

“Jadi peserta Raker dari keterwakilan 6 rayon di Kota Ambon, yakni rayon Sirimau, Baguala, Teluk Ambon, Nusaniwe. Peserta sebanyak 60 orang dari Ambon. Nah, kehadiran kami di Negeri Booi, yang mengatur majelis jemaat GPM Booi distribusi kerumah-rumah warga melalui koordinasi Pemerintah Negeri Booi,”paparnya.

Lantas, apa dampak dari Raker dan kegiatan sosial yang digelar di kampung halaman, Putra Booi ini menambahkan.”Dampaknya, tentu bagi basudara di Negeri Booi dan bagi orang Booi di Ambon. Intinya, katong bangun kebersamaan warga Booi di Ambon dan warga di Negeri Booi,”pungkasnya.(DM-01

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *