Politik
Watubun Apresiasi Bupati Malra Realisasi Kawasan Perkebunan Rumput Laut
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun, mengapresiasi kinerja Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, berhasil merealisasikan kawasan perkebunan rumput Laut atau seaweed estate sebagai salah satu industri terintegrasi di kabupaten yang bertajuk ”Larvul Ngabal”
” Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, saya sangat mendukung upaya Pemda Malra dan Pempus merealisasi Seaweed Estate sebagai Industri di Malra. Kinerja ini patut diberi apresiasi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,”kata Watubun, kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kepulauan Ari ini menegaskan, upaya Bupati Malra merupakan langkah maju dalam meningkatkan pendapatan daerah, terlebih khusus dalam membantu perekonomian masyarakat pesisir.
Apalagi, ingat politisi vokal yang dijuluki “Singa Podium”itu potensi rumput laut di Malra sangat menjanjikan bagi pemenuhan ekonomi masyarakat terutama di wilayah pesisir.
“Saya salut dengan pak Thaher sebagai Bupati, ini bagian dari langkah maju, apalagi urgensinya langsung menyentuh masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang pemasaran produk rumput laut, karena sudah pasti terkelola secara terintegrasi,” paparnya
Lebih jauh dikatakan, langkah yang telah dilakukan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam budidaya rumput laut, sehingga bisa berdampak bagi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu.
“Ini juga sebagai upaya menekan angka-angka cukong liar dari luar daerah, yang leluasa melakukan pembelian dengan harga murah kemudian menjual kembali dengan harga tinggi, maka terjadi fluktuasi harga dengan alasan situasi pasar lesu,”ujarnya.
Untu itu dirinya berharap, agar kedepan dalam kebijakan ekspor produk rumput laut, bisa langsung dilakukan dari Malra. “Ini agar mengantisipasi klaim sepihak dari daerah penghasil lain, dengan kata lain, hasilnya dari Malra, namun yang dikenal di pasaran dunia, hasil dari Surabaya,”pungkansya.(DM-01)