Connect with us

Politik

Yermias Minta Pemprov Segera Bayar Bonus Atlit Prestasi PON Papua

Published

on

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias meminta Pemerintah Provinsi Maluku, segera bayar bonus atlit berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar kuatir bonus PON Papua belum terbayar berdampak pada prestasi atlit Maluku di Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh 2024.

Dengan demikian Maluku akan terpuruk di olahraga, lantaran tidak secara langsung telah menjatuhkan semangat atlit olahraga Maluku, terlebih khusus dukungan dari pihak keluarga.

“Jadi kalau Bonus itu tidak dibayar-bayar. Yah sudah pasti di 2024 PON di Aceh Sumatra Utara (Sumut). Saya pastikan Maluku akan terpuruk, bahkan untuk mendapat satu medali emas juga akan semakin sulit, “tegas Yermias kepadaDINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (1/12/2021)

Menurutnya, bukan hanya prestasi, tapi atlit berprestasi Maluku juga bisa terancam pindah ke Provinsi lain, karena menyangkut dengan masa depan atlit itu sendiri.

“Bonus itu bagian dari penghargaan atlit dan Bonus juga itu bagian dari jerih parah atlit, mereka berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara kita di olahraga. Jadi kalau sampai hari ini atlit belum dikasih Bonus itu juga masalah,”ujarnya.

Kepada pemerintah daerah (Pemda) Maluku kata Yermias, harus bisa mencari solusi dan kalau memang Anggaran belum bisa ditampung, bisa diajukan ke APBD Perubahan 2021.

“Kan saya pernah sampaikan kepada Kepala PPKD, kalau anggaran sudah disiapkan di APBDP 2021 , tapi kalau hari ini belum dibayar itu perlu dipertanyakan,”ucap mantan
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku.

Sebagai anggota Badan Anggara (Banggar) lanjut, Yermias akan kembali mempertanyakan lagi, kapan Bonus atlit berprestasi PON Papuan dibayarkan.

“Kita di Maluku beda dengan Provinsi lain, seluruh bonus sudah dibayarkan ke atlet yang sudah mengharumkan nama daerah di kanca Nasional.

Terpisah Kadis Pemuda dan olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku Sandi Wattimena mengatakan, pembayaran bonus bagi atlet PON dipastikan Desember 2021.

Itu karena ada terjadi keterlambatan disebabkan karena, dana untuk pembayaran bonus masuk dipostur anggaran APBD Perubahan 2021. Sehingga harus menunggu pengesahan APBD dimaksud.

Saat ini APBD perubahan tersebut sudah disetujui Depdagri, dan sementara dalam proses diwaktu yang tidak lama.

“Tetap akan dibayar, karena masuk di APBD Perubahan makanya harus menunggu pengesahannya, dan itu sudah. Makanya untuk pembayaran masih dalam proses, duitnya masuk di rekening masing-masing, tidak ada lewat siapa-siapa, jadi Desember 2021 sudah dibayarkan,”akuinya.

Jumlah bonus kata, Wattimena, akan disesuai dengan perlolehab medali emas Rp 200 juta, Perak 150 juta perunggu 100 juta. Sementara bagi atlit yang meraih prestasi hanya diberi penghargaan, sebagai ucapan terima kasih.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *