Pendidikan
Unpatti & PT Sinar Hijau MoU, Ruslan Tawari : Kolaborasi Bangun SDM Terampil
AMBON, DM.COM,-Universitas Pattimura (Unpatti) kembali menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan nasional. Sebelumnya perguruan tinggi dengan visi unggul, bersinar, dan menuju world class university, bangun kesepakatan kerjasama atau Momerandun of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak.
Kali ini, Unpatti bangun kerjasama dengan PT Sinar Hijau. PT Sinar Hijau adalah perusahaan berbasis sosial yang bergerak dibidang pertanian. Kesepakatan berlangsung di Ruang Rapat Rektor Lantai 3 Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (17/7/ 2025).
Penandatanganan Nota Kesepahaman yang disepakati bersama oleh kedua pihak bergerak di Bidang Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) serta kegiatan pengembangan lainnya. Senada dengan itu juga bergerak di Bidang Industri Pertanian yang berbasis keseimbangan sosial dan ekonomi.
Mewakili Rektor Universitas Pattimura, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi, M.Si mengatakan, saat ini Unpatti telah membangun kolaborasi melalui MoU dengan berbagai stakeholder. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan logo yang diluncurkan oleh Kemendiktisaintek yaitu Diktisaintek Berdampak, dengan tujuan membangun sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan.
“Diktisaintek Berdampak juga memberikan peran penting untuk bagaimana kita dapat memberikan keseimbangan antara keilmuwan dan keterampilan. Jadi, pendidikan adalah fasilitas bagi seseorang untuk mengenal filosofi pengetahuan, serta memiliki kemampuan agar dapat diterapkan,” ujar Dr. Tawari, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (18/7/2025)
Dikatakan lebih lanjut, Universitas Pattimura terus mengembangkan seluruh potensi untuk menghasilkan lulusan yang terampil di bidang masing-masing. Pengetahuan dan pembelajaran merupakan salah satu bagian dari cara untuk melahirkan seseorang yang memiliki keterampilan.
“Dengan adanya MoU ini tentunya akan memberikan dampak bagi kita semua dalam membangun kolaborasi bukan hanya di bidang tridharma perguruan tinggi saja, tetapi juga di bidang industri pertanian,” imbuh Tawari.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, Tawari berharap, bukan hanya terjadi peningkatakan pada sektor ekonomi saja, tetapi juga mendorong seseorang untuk memiliki keterampilan dalam mengelola sumberdaya alam.
Sementara itu, Direktur PT. Sinar Hijau, Dessi Yuliana menjelaskan, PT. Sinar Hijau adalah perusahaan sosial yang berdedikasi untuk memberdayakan petani Indonesia dengan menyediakan akses berkelanjutan dan setara ke pasar global.
“Melalui model bisnis berbasis komunitas, kami berupaya menciptakan peluang ekonomi yang inklusif sekaligus mendorong pengelolaan lingkungan. Fokus kami terletak pada pengembangan solusi agroforestri yang memungkinkan masyarakat bergantung pada hutan memperoleh manfaat ekonomi sekaligus berpartisipasi aktif dalam konservasi ekosistem,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Sinar Hijau merupakan sebuah perusahan yang berbasis sosial, yang dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi sesorang. Sinar Hijau saat ini lebih bergerak pada sektor pertanian, dan berfokus pada rempah tetapi juga di hutan sosial.
“Kami sangat mengharapkan adanya kerjasama juga dengan petani kecil yang bertugas untuk mengelola hutan sehingga dapat memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi,” pungkasnya
Dia berharap dengan hadirnya PT. Sinar Hijau, maka dapat menjadi solusi bagi desa terpencil dalam memberikan nilai ekonomi. Senada dengan itu, melalui kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan produk-produk melalui bahan rempah yang ada.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Universitas Pattimura atas kerjasama yang boleh dibangun saat ini, semoga dapat menjadi jembatan bagi kita dalam pengembangan ekonomi juga peningkatan sosial di Maluku,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan antara PT. Sinar Hijau dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. (DM-04)