Mahasiswa Faperta Unpatti Raih Juara III Debat Peternakan

AMBON,DM.COM,–Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti), kembali menorehkan prestasi yang membanggakan unoversitas terbesar di Provinsi Maluku itu. Betapa tidak, mahasiswa Fakultas Pertanian ( Faperta) Unpatti berhasil meraih juara III dalam ajang debat tingkat nasional di bidang peternakan.

Atas dasar itu, Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi. Ini setelah Kubangun, menerima piala dari peserta lomba debat di Ruang Kerja Wakil Rektor III, Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Selasa (30/9/2025).

Adapun peserta yang mengikuti lomba debat tersebut yakni Astriq Satha Kusuma, Ferinika F. Mado, dan Citra Herawati, mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

Dalam keterangannya, Dr. Nur Aida menyampaikan rasa bangga dan gembira karena Fakultas Pertanian yang selama ini jarang mengikuti kompetisi tingkat nasional, akhirnya menunjukkan kiprah positif.

“Ketika surat undangan lomba tiba, saya langsung mendorong untuk diikuti, karena semangatnya luar biasa. Apalagi lomba ini terkait bidang peternakan yang menjadi fokus Kementerian Pertanian untuk memajukan pertanian di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai keberhasilan mahasiswa meski dengan persiapan singkat menjadi pencapaian yang membanggakan. “Dengan persiapan yang sangat terbatas, mereka tetap mampu meraih juara III di antara berbagai perwakilan universitas lain. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Unpatti tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” tambahnya.

Dr. Nur Aida juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap talenta mahasiswa, khususnya di Fakultas Pertanian. Menurutnya, pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang agribisnis maupun peternakan akan menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat.

“Jika ada UKM, mahasiswa bisa didukung secara finansial oleh universitas. Hal ini akan memudahkan pengembangan diri dibandingkan secara individu,” jelasnya.

Kubangun menekankan pentingnya peran aktif pimpinan fakultas dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa. Ia juga mengimbau mahasiswa agar lebih proaktif mengikuti berbagai ajang kompetisi nasional. “Rajinlah mencari informasi lomba tingkat nasional, baik yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional maupun antar universitas, karena pihak kemahasiswaan siap memberikan dukungan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Dr. Nur Aida menyampaikan harapan agar prestasi yang telah diraih dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi dan berkontribusi dalam memajukan dunia pertanian Indonesia.

Dikesempatan yang sama Astriq Satha Kusuma dalam wawancaranya mengatakan tim Universitas Pattimura berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan juara III lomba debat peternakan, saya juga meraih juara III best speaker, serta teman saya berhasil meraih juara III lomba potong karkas ayam,” ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti 45 delegasi dari 13 universitas ini juga dirangkaikan dengan agenda Rapat Kerja Wilayah V Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI), yang mencakup wilayah Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Walaupun Universitas Pattimura belum masuk dalam kepengurusan wilayah, mahasiswa turut berkontribusi dalam program kegiatan yang akan dijalankan ISMAPETI ke depan.

Astri menambahkan, pihaknya berharap pada periode berikutnya, Universitas Pattimura dapat berperan lebih aktif dalam kepengurusan ISMAPETI Wilayah V.

“Kami bangga bisa membawa nama baik universitas dan berharap di tahun depan Universitas Pattimura dapat terlibat langsung dalam kepengurusan organisasi ini,” ujarnya.

Prestasi ini tidak hanya membuktikan kemampuan akademik dan keterampilan mahasiswa peternakan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkompetisi di tingkat nasional serta mengharumkan nama Universitas Pattimura di kancah pendidikan tinggi Indonesia.

Kegiatan penyerahan piala dilakukan secara simbolis oleh ketiga mahasiswa peserta debat kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd.(DM-04)