Ragam
Marasabessy “Marathon” Jalin Silaturahmi, Kali Ini dengan Camat & Latupati
AMBON, DM.COM,-Mengawali kepemimpinyanya usai dilantik Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, SH, MH, sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech, terus bergerak tanpa lelah melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan semua pihak di bumi “Pamahanussa.”
Buktinya, usai menghadiri rapat dengan pimpinan dan anggota DPRD Malteng, Kadis PUPR Provinsi Maluku, melakukan silaturahmi dengan para camat dan Latupati di Baileu Soekarno, Rabu (21/9/2022).” Selaku Penjabat Bupati, saya telah melakukan serangkain kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan berbagai stakeholder masyarakat untuk memperkenalkan diri, menyampaikan agenda prioritas saya sesuai amanat menteri dalam negeri dan Gubernur Maluku saat saya dilantik serta mensosialisasikan Moto Kabupaten dan Gerakan yang telah saya gagas dan tetapkan,”kata Marasabessy saat memberikan sambutan
Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku mengakui, dirinya mengundang para camat dan Latupati untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan arahan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab guna mendukung tugasnya mewujudkan perpecapatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah.
” Kita secara perlahan-lahan telah keluar dari krisis pandemic Covid-19. Semua ini berkat kerja keras para Camat dan Latupati sebagai garda terdepan yang bersentuhan dengan dinamika sosial kemasyarakatan. Kita tidak harus eforia, tetapi harus waspada atas ancaman yang bisa datang kapan saja dan berdampak terhadap kehiduapan masyarakat dan daerah,”sebutnya.
Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengaku, saat ini tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM.” Ini tantangan serius yang harus kita antisipasi. Kita tidak bisa menutup mata bahwa masyarakat terus bereaksi atas kondisi ini. Saya menginstruksikan agara para camat dan latupati hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan pencerahan dan penguatan agar reaksi masyarakat tidak menimbulkan gejolok kamtibmas yang berlebihan,”ingatnya.
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini minta agar para Camat dan Latupati turut melakukan pengawasan secara ketat dan memastikan bahwa stabilitas harga dan bahan-bahan pokok serta BBM tetap tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.” Berikan laporan secara rutin kepada saya baik langsung maupun melalui pimpinan OPD terkait,”tandasnya.
Khusus pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, terang Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku itu,
agar dipergunakan sebaik-baiknya secara adil, jujur, transparan dan akuntabel. “Saya minta para Camat agar melakukan pengawasan secara serius dan segera berikan laporan kepada saya jika terdapat indikasi penyalahgunaan dana desa dan alokasi dana desa yang berpotensi menimbulkan masalah hukum. Saya ingatkan agar dana desa dan alokasi dana desa harus dikelola untuk kemajuan pembanguna desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,”tegasnya.
Apalagi, ingat mantan pejabat di Kementrian PUPR itu, sesuai arahan Gubernur Maluku, selain tugas pokok sesuai perintah mendagri, terdapat sejumlah masalah prinsipil yang terjadi di Kabupaten ini dan perlu mendapat perhatian serta penanganan secara komprehensif. Masalah tersebut antara lain, batas daerah, petuanan adat, pengungsi, pengangkatan Raja/Kepala Desa serta hal lain yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk membiarkan konflik-konflik di Maluku Tengah terus berlanjut,”paparnya.
Karena itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku ini, dirinya instruksikan agar para Camat, secara khusus para Latupati agar menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara negeri/desa secara intensif. “Kalian harus bantu saya menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Selain itu saya berharap agar para latupati perlu menginisiasi kegiatan-kegiatan bersama antar negeri/desa secara rutin agar terjalin hubungan yang harmonis dan penuh persaudaraan. Saya minta para camat agar aktif memfasilitasi dan memediasi kebutuhan negeri/desa sesuai kemampuan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah kecamatan dan pemerintah negeri/desa terus menciptakan suasana yang kondusif dan damai di bumi Pamahanunusa ini.” Kalian harus memahami dan memaknai moto kabupaten selama kepemimpin saya yakni KERJA CEPAT, KERJA CERDAS DAN KERJA PROFESIONAL. Jadikan moto ini sebagai penyemangat untuk melakukan yang terbaik masyarakat.
Saya juga menginstruksikan agar para Camat dan Latupati mengkampanyekan GERAKAN SAPA UMAT, BERAHKLAK dan BERBUDAYA yang telah saya launching. Implementasi gerakan ini dalam wujud program kegiatan negeri/desa dan kecamatan secara tepat dan terukur,”imbuhnya.
“Saya optimis dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kita dapat melakukan yang terbaik bagi kemajuan daerah ini,”pungkasnya(DM-01)