Connect with us

Pemkot Ambon

Walikota Akui Pemkot Ambon Fasilitasi Ijin UMKM Berusaha

Published

on

AMBON,DM.COM,-Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengaku, selama ini Pemerintah kota (Pemkot) memfasilitasi dan memberikan kemudahan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat ijin untuk berusaha.

Walikota mengaku, selain memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis, pihaknya juga memfasilitasi mendapat sertifikat halal dari Kementerian Agama dan mendapat sertifikat Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Sektor industrik kreatif didalamnya UMKM menjadi perhatian serius Pemkot Ambon,”kata Walikota, Selasa (3/6/2025).

Pernyataan Walikota ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan Shehack Inovate Ambon 2025 yang diikuti pelaku UMKM dari kalangan perempuan yang difasilitas Indosat dan bekerjasama dengan Unpatti dan Pemkot Ambon di aula Rektorat Unpatti, Selasa (3/6/2025).

Dia mengakui, UMKM di Kota Ambon, terus berkembang pesat sejak 2023 lalu.

Walikota mengaku, UMKM di Kota Ambon ini terus mengalami peningkatan. Buktinya, perkembangan sangat positif. Apalagi, ingat Walikota, Pemerintah Kota Ambon, terus berupaya memberikan ruang kepada para pelaku UMKM di Kota Ambon.

” Bagi pemerintah sektor industri kreatif didalamnya pelaku UMKM, salah satu sektor yang bisa kita kembangkan dalam menyelesaikan beberapa persoalan sosial kemasyarakatan antara lain penganguran, kemiskinan dnn upaya pendengalian masyarakat,”terangnya.

Oleh karena itu, kata Walikota, ekosistem ekonomi kreatif yang dilakukan tempat yang baik dengan tumbuh kembangnya UMKM menjadi salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon.

“Kenapa saya memilih hadir di acara ini, dan kegiatan lain yang dihadiri ibu Wawali dengan pak Rektor Unpatti, karena saya ingin sampaikan beberapa hal berkaitan dengan pelaku-pelaku UMKM di Kota Ambon,”sebutnya.

Apalagi, lanjut Walikota, dirinya mencatat para pelaku UMKM di Kota Ambon, banyak dari kalangan perempuan.” Artinya, apa perempuan memiliki peran penting umtuk mewujudkan salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon, yakni ekosistem ekonomi kreatif. Kenapa perempuan-perempuan lebih teliti, perempuan lebih sabar, perempuan lebih detail melihat sebuah persoalan,”ingatnya.

“Ini bukan soal laki-laki dan perempuan. Kita butuh semangat dalam usaha ini. Kita butuh semangat yang dihadapi dan keluar dari persoalan tertentu,”tandasnya.

Diakui, UMKM bukan sekedar bertumbuh. UKM Bukan sekdar berusaha. Setidkanya, UMKM eksis dan memberikan nilai tambah bagi orang lain atau orang yang bekerja bersama.” Ini yang penting. Untuk itu, pelatihan terkait daya saing, digital marketing. Beliau-beliau ini sudah teruji mengembangkan usahanya. Bagaimana mereka eksis di dunia industri kreatif dan bagaimana mereka eksis menjangkau pasar diluar,”bebernya.

Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr Nur Aida Kubangun, sejumlah petinggi Unpatti, Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena bersama sejumpah pimpinan OPD, Hidayat, Head of Branch Sales Maluku Indosat Qoeredoo Hitchison dan staf, serta ratusan pelaku UMKM. (DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *