Pendidikan
Mahasiswa FK Unpatti Jadi Duta Kampus Nasional 2025, Fokus Advokasi di Pelosok
AMBON,DM.COM,-Khayla Radwa Shadhena Putri Bachtari, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unptti), berhasil meraih penghargaan sebagai Duta Kampus di tingkat nasional tahun 2025.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan seritifikat penghargaan oleh mahasiswa tersebut kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun, S.Pd., M.Pd di ruang kerja Wakil Rektor Bidang III Unpatti, Selasa (9/12/2025).
Dr. Kubangun menegaskan, advokasi yang dibawa mahasiswa tersebut berfokus pada pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak di Maluku, khususnya perempuan.
Dia mengaku, masih terdapat wilayah-wilayah tertentu, terutama di daerah pelosok, yang mempertahankan pola pikir lama bahwa pendidikan bukan prioritas bagi anak perempuan. Kondisi ekonomi dan konstruksi sosial budaya sering kali menjadi penghambat, sehingga suara mahasiswa Unpatti di tingkat nasional menjadi sangat penting untuk mendorong perubahan.
Dr. Kubangun menambahkan bahwa keberhasilan mahasiswa tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Maluku mampu menampilkan gagasan strategis mengenai isu kesetaraan pendidikan dan memperjuangkannya di forum nasional.
Untuk itu, Dr. Kubangun berharap, advokasi tersebut dapat memperoleh perhatian pemerintah pusat serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya lintas fakultas untuk terus berprestasi.
Sementara itu, Khayla Radwa Shadhena Putri Bachtari mahasiswa peraih penghargaan Duta Kampus Nasional mengatakan bahwa kompetisi tersebut diikuti oleh 556 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Setelah seleksi administrasi dan wawancara, jumlah peserta mengerucut menjadi 200 orang kemudian 40 orang, hingga akhirnya 20 orang masuk finalis diundang ke tahap grand final di Jakarta dan Tangerang. Pada malam puncak yang berlangsung di Atrium Tangerang City Mall, penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Jeffrey, selaku Ketua IESAN Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Sebagai penerima penghargaan Bidang Advokasi, Khayla mengemban tanggung jawab untuk mengimplementasikan program advokasinya. Mulai bulan depan, dirinya akan melaksanakan rangkaian kegiatan sosialisasi mengenai hak-hak anak di berbagai sekolah pelosok Maluku.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak dan orang tua tentang pentingnya pendidikan, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda Maluku yang siap menyongsong Generasi Emas 2045.
Khayla menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci perubahan. Dengan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah, kualitas pemikiran dan masa depan mereka dapat berkembang lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.(DM-04)