Connect with us

Ragam

Pj Bupati Malteng Akui Kontribusi Gereja & Jemaat Mendukung Program  Pemda

Published

on

AMBON,DM.COM,-Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech mengaku, kontribusi Gereja secara kelembagaan dan jemaatnya dalam mendukung dan mensukeskan setiap program pemerintah daerah, sehingga dirasakan manfaatnya.

Demikian disampaikan Pj Bupati Malteng, dalam sambutanya ketika menghadiri hari ulang tahun Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Masohi, ke-62, di Gereja Bethesda Jemaat  GPM Masohi, Kamis (1/12/2022). Hadir pada kesempatan itu, Ketua Sinode GPM Pdt Elifas Maspaitella, anggota DPRD Malteng, Asisten dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Malteng, Majelis Pekerja Klasis Kota Masohi, panitia hari besar Gerejawi Jemaat GPM Masohi, mantan Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury dan ibu, serta Jemaat GPM Masohi.

“Kita patut bersyukur dan mempersembahkan pujian
pujian kepada Allah, atas perkenaanNya hari ini kita
diijinkan untuk berkumpul di gedung Gereja Bethesda dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Ini adalah bukti kebesaran dan kuasa Allah yangsudah menjaga kita semua terkhususnya Jemaat GPM Masohi bersama para pelayanan hingga malam ini berkenan merayakan ulang tahun Jemaat
ke-62 melalui kebaktian dan ucapan syukur,”kata Marasabessy.

Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, suasana sukacita atas anugerah dan berkat Tuhan
bagi Jemaat ini semakin lengkap karena perayaan ulang tahun Jemaat GPM Masohi ke-62 berlangsung
dalam perayaan minggu-minggu Andventus, dimana seluruh umat Kristiani sementara mempersiapkan
diri untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus Putra Natal Raja Damai Sang Juru Selamat itu.

“Saya bersyukur bisa hadir dan menjadi bagian penting dari momentum perayaan ulang tahun
Jemaat ini. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengapresiasi sekaligus menyambut dengan
gembira perayaan ulang tahun Jemaat ini. Usia ke-“62 tahun tentu bukan lagi usia yang muda,”terang Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku itu.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil Maluku ini mengatakan, hemaat GPM Masohi semakin matang dan terus bertumbuh
dalam berbagai dinamika pelayanan baik secara internal Gereja pada setiap aras dan tingkatannya
tetapi juga secara eksternal dalam relasi sosial ditengah kemajukan dan pluraslime yang hidup dan
berkembangan ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Pemerintah Daerah merasa bersyukur karena peran Gereja secara kelembagaan dan Jemaat-Jemaatnya
dalam mendukung program pembangunan di daerah
ini sangat signifikan dan dapat dirasakan manfaatnya,”jelas Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini.

Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku itu berharap, bahwa peran dan partisipasi Warga GPM dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Pemerintah dan Gereja harus terus menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Kerjasama antara Pemerintah dan Gereja harus
dilakukan secara rutin dan berkelanjutan,”harapnya.

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini berharap, banyak program pemerintah dan Gereja yang
disenergikan sehingga akan berdampak terhadap percepatan pembangunan di daerah ini.”Perlu saya sampaikan dihari yang bahagia ini, bahwa Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui
program Gerakan Sapa Umat Kalesang Negeri Berahklak dan Berbudaya akan mengadakan
kegiatan Safari Natal,”terangnya.

Dikatakan mantan pejabat di Kementrian PUPR ini, dirinya telah menunjuk koordinatornya dan dirinya  sudah mendapat laporan
bahwa koordinasi dengan Majelis Pekerja Klasis Kota Masohi, telah dilakukan untuk mensukseskan kegiatan ini.

“Untuk itu saya berharap, momentum Safari Natal ini harus didukung oleh Warga GPM.Kita harus menghiasi lingkungan kita dengan beragam ornament-ornamen Natal sebagai wujud cara kita menyambut kelahiran Bayi Malaf itu. Saya tidak ingin membawa Warga Gereja untuk kemudian menghilangkan sikap ugahari sebagai symbol dari kelahiran Yesus dikandang yang hina itu,”ingatnya.

Akan tetapi, terang  Marasabessy akrab di sapa Pak Matt,  suasana ini dilakukan hanya sekali dalam setahun, sehingga  konsulidasikan seluruh potensi umat di setiap Jemaat dan mengajak warga dilingkungan kita untuk bisa sorong bahu dan mengambil bagian dalam
mempersiapkan taman-taman Natal yang indah.

“Kegiatan ini, sebagai bagian dari cara pemerintah memotivasi masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif sehingga wajah Kota Masohi akan semakin indah,”sebutnya.

Untuk itu, lanjut Marasabessy, melalui momentum perayaan ulang tahun Jemaat Masohi ke-62, dirinya optimis bahwa Jemaat Kota GPM Masohi akan rukun dan damai antara sesama warga gereja, tetapi juga
Jemaat disini akan menjadi garda terdepan dalammenggerakan partisipasi masyarakat untuk terus
menjaga suasana hidup yang rukun dana damai.

“Perayaan ulang tahun hari ini berlangsung dalam suasana Adventus Pertama, karena itu hendakanya
para pelayanan dan warga Gereja yang bersukacita dihari ini dapat menjiwai arti dan makna kelahiran
Yesus Kritus Putera Natal. Adventus Pertama
merupakan sebuah pengharapan dimana Jemaat GPM Masohi harus berharap sepenuhnya kepada Tuhan Allah dan meyakini bahwa Tuhan Allah terus bekerja dengan caranya yang ajaib dan luar biasa
untuk menghadirkan kasih, sukacita, damai sejahtera dan berkat yang berlimpah bagi pelayanan
dan warga gereja,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *