Kesehatan
Puskesmas Tamher Timur Turut Gelar PIN Polio
BULA,DM.COM,-Puskesmas Tamher Timur Kecamatan Kesui Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) turut melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dicanangkan secara nasional pada Selasa, (23/7/2024.
Pelaksana tugas Kepala Puskesmas Tamher Timur, Husni Samion mengatakan, dalam pelaksanaan program tersebut pihaknya sukses memberikan imunisasi Polio kepada ratusan bayi balita yang terdiri dari anak usia 0 bulan sampai 7 tahun.
“Untuk pencanangan tanggal 23 Juli 2024, ini data jumlah bayi dan balita yang bisa kami laporkan. Untuk bayi usia 0-59 bulan sebanyak 141 orang, usia 5-7 tahun 35 orang dan usia 7 tahun sebanyak 24 anak,” ujar Husni kepada media ini lewat pesan singkat aplikasi WhatsApp pada Selasa, (23/7/2024).
Kata dia, dalam pelaksanaan program PIN Polio di Puskesmas Tamher Timur, sejumlah Posyandu desa disekitar turut dilibatkan. Seperti Posyandu desa Tanah Baru, posyandu desa Tamher Timur, Posyandu desa Kilbutak dan Posyandu dusun Kelbo.
Meski begitu, posyandu desa yang jauh dari lokasi puskesmas juga tidak ketinggalan melaksanakan program tersebut. Keikutsertaan posyandu di desa lain dalam wilayah kerja Puskesmas Tamher Timur sudah dilaporkan langsung bidan dan kaders Posyandu desa kepada penanggung jawab program ini di puskesmas setempat.
Ia berharap, pelaksanaan program ini didukung semua pihak terutama para kepala desa. Program ini dinilai sangat penting karena bertujuan untuk mencegah bayi dan balita terjangkit virus polio. Maka dari itu, para orang tua dihimbau membawa anaknya ke posyandu agar bisa mendapat imunisas.
“Kita berharap dukungan dari masyarakat untuk suksesnya program PIN Polio yang akan datang,”ujarnya.
Ia mengaku, sejumlah pihak seperti pimpinan wilayah setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa diundang untuk terlibat memberikan vaksin kepada bayi dan balita yang dihadirkan dalam kegiatan pencanangan PIN Polio di Puskesmas Tamher Timur. Tujuannya, agar program ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kehadiran mereka sasarannya supaya program nasional ini bisa disosialisasikan. Makanya beta (saya) minta supaya mereka diberikan kesempatan menetaskan vaksin polio kepada peserta,” katanya. (DM-05)