Politik
Soal, Dugaan Money Politic BerSatudi Kandar, Lodarmase : Itu Uang Dari Saya, Nanti Diganti
AMBON,DM.COM,-Salah satu tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Ricki Jauwerissa-Juliana Ratuanak (BerSatu), Philipus Lodarmase, mengaku, uang yang diberikan kepada warga setempat yang merupakan timnya akan diganti.
“Itu internal dari tim kordes untuk pemenangan BerSatu. Saya punya tim sejak pemilu legislatif 2024 lalu. Jadi itu uang dari saya untuk diberikan kepada tim. Jadi tidak benar kalau ada money politic,”kata Lodarmase, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (5/10/2024).
Hanya saja, ingat mantan caleg Gerindra ini, uang yang dikeluarkan kepada timnya, diganti setelah Paslon BerSatu dan tim pemenangan tiba di Desa Kandar baru menganti uangnya.”Jadi memang uang itu dikeluarkan untuk konsolidasi persiapan kedatangan Paslon BerSatu,”terangnya.
Soal, kumpul Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan imbalan Rp 100 ribu dan dinaikan pada minggu berikutnya sebesar Rp 200 ribu, dia mengaku.”Ini sesuai arahan tim kampanye kabupaten. Jadi memang ini untuk konsolidasi internal. Ini hanya bagi tim saya,”bebernya.
Soal, pengumpulan KTP warga di seluruh desa dan dusun untuk menangkan BerSatu,dia berdalih kalau tidak tahu menahu.”Saya tidak tahu di daerah lain. Saya jaga tim saya sejak legislatif,”tandasnya.
Terpisah, salah satu pegiat demokrasi, Semuel Putnarubun mendesak Bawaslu KKT agar menelusuri laporan warga dan pemberitaan media terkait dugaan money pokitic disaerah itu.”Ini agar Pesta rakyat di Pilkada KKT berjalan demokratis dan terhindar money politik. Nah, kalau ada yang terlibat harus diproses hingga pemberian sanksi secara tegas, bahkan bisa diskualifikasi dari pencalonan jika terbukti lakukan money politic”harapnya.(DM-04).