Hukum
Diduga Tenggelam, Seorang Kakek di Air Low Ditemukan Tak Bernyawa
AMBON, DM.COM,-Simon Tumansery (72) ditemukan tak bernyawa. Dia diduga tenggelam saat memancing Sontong di perairan Hatueng, Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Simon ditemukan tak bernyawa, Rabu (26/10/2022) sekira Pukul 08.35 WIT
Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, warga AirLouw RT 15/015 Negeri Nusaniwe itu saat tenggelam, korban menggunakan celana pendek berwarna hitam dan menggunakan baju kaos lengan pendek berwarna coklat bergaris.
“Menurut keterangan saksi Rein Tumanseri ( Anak Korban), bahwa awalnya saksi bersama korban setelah selesai Ibadah Pelpri, Rabu (25/10/2022) sekitar pukul 24.00 WIT, korban langsung mengatakan kepada keluarga untuk pergi melaut mencari Cumi/ Sontong,”terangnya, Rabu (26/10/2022).
Namun, lanjutnya, sekira pukul 05.00 WIT, saksi mendapatkan informasi bahwa korban belum juga pulang ke rumah, setalah itu saksi langsung pergi ke arah pantai tempat biasa korban menaruh perahunya.”Setibanya di tempat korban menaruh perahunya, saksi melihat perahu korban sudah berada di tempat biasa korban menaruh perahunya,”tuturnya.
Kemudian, jelas dia, saksi mencoba untuk mencari korban di sekitar pantai tempat korban menaruh perahu. Namun sampai dengan pukul 07.00 WIT, saksi tidak menemukan korban. “Pada pukul 07.30 WIT saksi langsung kembali kerumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Setelah itu saksi juga langsung menuju ke rumah bapak Raja serta menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memberitahukan kejadian tersebut,”bebernya.
Setelah itu saksi bersama Bhabinkamtibmas beserta Raja Nusaniww dan warga sekitar langsung menuju ke pantai Labuang (tempat korban menaruh perahunya).”Kemudian Bapak Raja memerintahkan untuk mencari korban dengan cara menyelam dan juga mencari menggunakan perahu body tuna dari arah dusun Seri,”paparnya.
Namun, sekira pukul 08.35 WIT 2 perahu body tuna yang di gunakan. Viktor Wattimena, Andre Wattimena dan anak korban Arter Tumanseri yang mencari dari arah Seri, menemukan jenasah korban di sekitar pantai Hatueng dalam kondisi terapung dan tidak bernyawa.
“Setalah itu, salah salatu perahu bodi tuna datang kearah saksi untuk memberitahukan penemuan jenasah tersebut sekaligus meminta bantuan untuk mengevakuasi korban ke darat,”sebutnya.
Sekira pukul 09. 45 WIT, jenasah korban berhasil di evakuasi ke darat dan langsung di bawah ke rumah korban di bantu warga sekitar. “Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban karena merupakan suatu musibah. Keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi,”pungkasnya.(DM-01)