Politik
Berebut “Surat Sakti” PPP di Pilkada SBT, Siapa yang Berpeluang ?
BULA,DM.COM,-Perebutan rekomendasi partai politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada medio November 2024 mendatang, semakin menarik karena persaingan para bakal calon (balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah kantongi “Surat sakti.”
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP merupakan salah satu parpol yang menjadi incaran bakal calon bupati maupun wakil bupati (Wabub) yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Partai pimpinan Fathul Kwairumaratu ini direbut oleh bakal calon bupati maupun wakil bupati karena jumlah kursi yang dimiliki di DPRD SBT hasil pemilu legislatif 14 Februari 2024.
Dengan perolehan dua kursi yang dimiliki, rekomendasi atau “surat sakti” PPP diharapkan dapat menambah kuota lima kursi yang dipakai sebagai persyaratan pendaftaran Cabub dan Cawabup di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terlihat sejak pembukaan pendaftaran oleh tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati PPP SBT pada Jumat (17/5/24) lalu, sejumlah nama yang santer dikabarkan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati telah mengambil formulir pendaftaran di partai berlambang Ka’bah itu.
Mereka antara lain, Abdul Malik Kastela, Idris Rumalutur, Fachri Husni Alkatiri, Agil Rumakat, Mahyudin Rumata, Ir. Teddy Sibualamo, Hj. Rohani Vanath dan Kisman Kilian.
Dari delapan balon bupati dan balon Wabub yang mengambil formulir pendaftaran, hanya Idris Rumalutur hingga kini belum melakukan pengembalian.
“Pak Idris Rumalutur belum. Sampai saat ini belum terkonfirmasi oleh tim kapan pengembalian formulir pendaftaran. Padahal besok (Minggu) malam kita penutupan pendaftaran,”ujar fungsionaris DPC PPP SBT, Idrus Wakano yang dikonfirmasi Sabtu, (25/5/24) malam.
Sementara itu, tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah resmi mendaftar di partai tersebut berharap bisa mendapat rekomendasi.
“Kami berharap, komunikasi politik ini akan terus berlanjut ke tahap selanjutnya,”ujar Asri Keliora, koordinator tim bakal calon bupati Abdul Malik Kastela usai mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat DPC PPP SBT pada Rabu, (22/5/24).
Hal senada juga disampaikan tim internal bakal calon bupati Fachri Husni Alkatiri saat mengembalikan dokumen yang sama.
“PPP adalah kawan dan bagi kami PPP ini bukan kawan baru, rekam jejaknya dengan pak Fachri sudah pernah terjalin,”ungkap Irfan Tianlen, kordinator tim internal Fachri Alkatiri saat mengembalikan formulir ke tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati PPP SBT.
Sebelumnya ketua DPC PPP SBT, Fathul Kwairumaratu mengatakan, partainya membuka diri kepada siapapun terutama putra putri terbaik di daerah itu yang akan bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024. Jika ingin memperoleh rekomendasi partai silahkan berproses dan mendaftarkan diri di tim penjaringan.
“PPP membuka peluang sebesar-besarnya kepada putra putri terbaik SBT yang mau maju dalam pesta demokrasi masa depan SBT 5 tahun kedepan. Kami membuka semua hal tentang PPP dengan mereka yang mau merebut rekomendasi PPP. Prinsipnya kami ingin menciptakan politik yang baik untuk SBT kedepan,”ujarnya.
PPP menjadi salah satu partai yang diperhitungkan karena punya dua kursi di DPRD SBT. Sebab itu, membuat PPP menjadi magnet bagi bakal calon merebut kursi bupati maupun wakil bupati di bumi “Ita Wotu Nusa”.
“Kita punya dua kursi yang bisa membantu teman-teman maju dalam pentas politik (Pilkada). Di SBT ini 25 kursi jadi kuotanya 5 kursi, PPP bisa jadi instrumen membantu teman-teman maju,”katanya. (DM-05)