Parlemen
Besok HUT Provmal, DPRD Maluku Nilai belum Ada Perhatian Pempus
AMBON,DM.COM,-Provinsi Maluku (Provmal), Senin (19/8/2024) besik memasuki usia ke-79. Itu berarti, usia daerah ini masuk kategori tidak muda lagi karena sudah memasuki usia udzur.
Namun, proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat disaerah ini belum merata. Bahkan, sebagian besar masyarakatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan. Padahal, Maluku kaya dengan sumber daya alamnya.
Ironisnya lagi, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dijanjikan Pemerintah pusat, jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo tak kunjung direleasasikan.
Padahal,Provinsi Maluku yang termasuk salah satu provinsi yang ikut memerdekakan negara ini yang mesti diperhatikan atau diutamakan dalam sentuhan pembangunan.
Atas dasar itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Michiel Tasaney berharap, penambahan usia provinsi ini mesti menjadi perhatian serius pemerintah daerah.”Jangan hanya seremonial atau euforia saja. Tapi, perayaan HUT Provinsi Maluku, mesti menjadi perhatian serius bersama agar sejumlah PSN yang belum direleasasikan Pempus agar kembali diperjuangkan. Itu yang utama,”kata Tasaney, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (18/8/2024).
Dia mencontohkan, perjuangan provinsi kepulauan, Lumbung Ikan Nasional (LIN), Ambon New Port (ANP)dan sejumlah PSN lainya yang belum direleasasikan.” LIN dan ANP ini khan saling berkaitan. Janji Pempus terkait potensi kekayaan perikanan dan keluatan kita yang luar biasa yang mesti dikelola dengan baik,”terangnya.
Namun, ingat politisi Golkar ini, janji tinggal janji. Padahal, ANP hampir direleasasikan dan berlokasi di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.”Nah, kalau ANP dibangun sangat mendukung LIN yang menyerap rinuan tenaga kerja. Tapi, tidak tahu tiba-tiba dibatalkan,”kesalnya.
Tak hanya itu, dia berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Periode 2024-2029 fokus memperjuangkan realisaai PSN.”Saat ini pemerintahan transisi. Kedepan kita harap sejumlah PSN direleasaaikan agar menyerap tenaga kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat,”pungkasnya.(DM-04)