Ekonomi
Dorong Literasi & Inklusi Keuangan di Maluku, OJK-FKLJK Gelar Financial Day 2024
AMBON,DM.COM,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Maluku menggelar Moluccas Financial Day (MFD)
2024 di Politeknik Negeri Ambon, Sabtu (26/10/2024).
Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (27/10/2024) disebutkan kegiatan ini merupakan puncak acara Bulan Inklusi Keuangan
(BIK) Oktober 2024 dengan fokus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama bagi generasi
muda dan UMKM di Maluku.
MFD 2024 mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif”. OJK dan FKLJK Maluku berkomitmen untuk menjangkau generasi muda, khususnya mahasiswa, agar
melek keuangan dan mampu memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak. MFD
2024 juga menyasar seluruh lapisan masyarakat di Maluku, termasuk pelaku UMKM, pelajar, dan komunitas setempat.
Hadir dalam kegiatan pembukaan MFD 2024 adalah Anggota DPD RI, Novita Anakotta S.H., M.H., Plh Sekda Provinsi Maluku, S. Sabirin, Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Adriansah, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Teddy Suhartad, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dedy Mairuhu, Perwakilan BPS, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan lembaga jasa
keuangan dan pelaku UMKM dan Mahasiswa.
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil
survei literasi dan inklusi keuangan tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia sebesar 75,02 persen
sedangkan tingkat literasi keuangan sebesar 65,43 persen.
“Masih terdapat kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan. Masyarakat telah menggunakan produk keuangan namun belum sepenuhnya
memahaminya,” ujar Andi.
Melalui penguatan inklusi dan literasi keuangan, diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan
pendalaman pasar, peningkatan penyaluran pembiayaan, hingga memberikan daya ungkit bagi
pertumbuhan ekonomi. Selain itu, literasi keuangan yang baik dapat memitigasi risiko terhadap masih
maraknya aktivitas keuangan ilegal dan judi online serta perlindungan bagi kelompok masyarakat
rentan keuangan
Untuk mendorong tingkat literasi keuangan, OJK telah mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas
Keuangan (GENCARKAN). Di Maluku, program ini diimplementasikan dengan nama GENCARKAN EDUKASIKU (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, Edukasi Keuangan pada Kecamatan, Kelurahan, Desa di Maluku) diharapkan dapat menjangkau 118 kecamatan di wilayah
Maluku. Mengingat kondisi geografis Maluku berupa kepulauan dan masih terdapat wilayah
kecamatan yang belum terjangkau layanan keuangan, dibutuhkan kolaborasi antara OJK, pemerintah
daerah, TPAKD, lembaga jasa keuangan, dan stakeholder lainnya. Kerja sama ini penting agar
program GENCARKAN dapat menjangkau seluruh masyarakat Maluku dan mewujudkan masyarakat
yang well literate.
Beragam Kegiatan Edukatif dan Hiburan
MFD 2024 dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif dan informatif yang menarik bagi UMKM,
mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum, di antaranya:
- Senam bersama
- Pameran produk keuangan dan UMKM
- Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bagi pelaku usaha mikro perempuan
- Lomba Cerdas Cermat untuk pelajar SMA/MA
- Talkshow dan Clash of Champions bagi mahasiswa
- Kampanye capaian inklusi keuangan dan aksi sosial
- Hiburan dan Doorprize.
Dukungan dan Apresiasi dari Pemerintah Provinsi Maluku
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si, Penjabat Gubenur Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi kepada OJK
Provinsi Maluku dan FKLJK Maluku atas terselenggaranya MFD 2024. “Melalui sinergi dan program
yang terarah, kita dapat membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan
pelaku usaha mikro dan kecil pada berbagai sektor unggulan di Provinsi Maluku,” ujar Pj Gubernur
dalam sambutannya.
Pj. Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku
mendukung upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberantas judi online melalui Surat
Edaran Gubernur Maluku tentang Gerakan Tolak Judi Online dan Gerakan Maluku Cerdas Keuangan
(Satu Rekening Satu Pelajar).
Capaian Inklusi Keuangan di Maluku
Melalui sinergi OJK, Pemerintah Daerah, FKLJK, TPAKD dan stakeholders terkait, realisasi program
inklusi keuangan di Maluku sejak awal tahun 2024 mencapai 212.011 pembukaan rekening baru antara lain pembukaan akses simpanan bank, KUR, kredit ultra mikro, K/PMR, tabungan emas, investor saham dan reksa dana.(DM-04)