Pendidikan
Gelar Forum Warek PTN Se-Indonesia, Tawari : Akreditasi Unpatti Meningkat

AMBON,DM.COM,-Universitas Pattimura (Unpatti) dipercayakan menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional dan Sekolah Kerjasama, Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Se-Indonesia.
Kegiatan dua tahunan itu digelar selama dua hari di Kota Ambon, yakni 24 Februari 2025 hingga 25 Februari 2025.
Lantas, pertemuan para Wakil Rektor (Warek) Kerjasama PTN, apa dampak bagi Unpatti sebagai tuan rumah ?
“Tentu, kita jadi tian rumah menjawab akreditasi di Unpatti. Pertama kita membangun kolaborasi. Ini memberikan dampak pada akreditasi. Ini karena instrumen-instrumen dalam akreditasi itu kita diminta mengisi dokumen kerjasama “kata Warek IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi Unpatti, Dr Ruslan H.S Tawari, S.Pi, M.Si, kepada awak media, Jumat (7/2/025).
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Pattimura (IKAPATTI) ini mengaku, semakin banyak pihaknya memiliki dokumen dan membangun kerjasama dengan universitas, dapa meningkatkan peringkat akreditasi Unpatti.
” Kerjasama ini mesti saling membutuhkan. Jadi kita bicara soal magang. Pertukaran mahasiswa, dosen, dan kolaborasi riset,”terangnya.
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Maluku ini mencontohkan, diwilayah Maluku, Unpatti hanya sampai di Pulau Seram. Namun, Universitas Gajah Mada (UGM) Sampai di pelosok.
“UGM bahkan sampai di Kabupaten kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Begitu juga dengan Institut Teknologi Bandung. Sama. Apa artinya, jika kita tidak bicarakan, mereka sampai di negeri kita. Tapi, kita tidak sampai di negeri mereka,”ingatnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mesti bangun kolaborasi. “Nah, kalau mereka sampai kesana, mahasiswa kita juga sampai kesana. Kita bicarakan bagaimana pembiayaanya. Mereka memiliki pendanaan anggaran yang cukup besar. Mandiri mereka. Kita masih tergantung. Terbatas kita,”terangnya.
Untuk itu, lanjut dia, dengan kolaborasi itu ada keuntungan dari masing-masing pihak. “Jadi kita saling tukar menukar informasi maupun pengetahuan. Bahkan teknologi. Itu dampak luas dari kerjasama ini. Selain itu, kita membangun jejaring. Unpatti bangun jejaring, sehingga mana-mana kita bisa tempuh,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan DINAMIKAMALUKU.COM, sebelumnya,,
Ketua panitia musyawarah dan sekolah kerjasama forum Wakil Rektor, Agus Ufie mengatakan, hari pertama, pihaknya gelar musyawarah, sekaligus pemilihan ketua forum.
“Hari kedua kita pusatkan Beby Beach di Negeri Tial Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Satryo Soemantri Brojonegoro, dan ditutup oleh Rektor Unpatti, Prof Dr Fredy Leiwakabessy,”kata Ufie yang juga Sekjen DPP IKAPATTI.
Pihaknya, kata Ufie, akan menerima peserta pada 23 Februari 2025, sementara hal teknis sudah dipersiapkan oleh panitia. “Rektor Unpatti juga bersedia melakukan jamuan malam 23 Februari di Sari Gurih. 24 Malam juga dilakukan jamuan makan malam, oleh Gibernur Maluku terpilih dan sudah disposisi oleh Wakil Gubernur Maluku terpilih. Kita akan makan malam di rumah dinas Wakil Gubernur terpilih,”sebutnya.
“Sementara tema kegiatan kita, sebagaimana digelorqkqn ketua forum dan kemudian oleh Pak Warek IV kita ingin bergerak bersama, Pendidikan Indonesia yang maju. Ini adalah tema besar kita. Sementara sekolah kerjasama, ada beberapa orang bersesia menjadi nara sumber. Mereka ini ahli dalam. Bidang kerjasama. Pertama itu, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teinologi, Keynote Speech dalam kegiatan itu dengan tema kebijakan pendidikan tinggi, Sians dan Teknologi menuju Indonesia Emas 2045,”jelasnya.
Dia melanjutkan, pembicara berikutnya adalah, Rektor Unpatti, soal kebijakan perguruan tonggi kawasan timur Indonesia dalam mendukung Indonesia Emas 2045. Ada juga pemateri dari Universitas Sumatera Utara, yaitu terkait Inovasi dan keberlanjutan kerjasama dalam dan luar negeri. Kemudian pembicara dari Universitas Airlangga, juga inivasi dan keberlanjutan kerjasama dalam dan luar negeri.
“Juga diikuti oleh Institut Teknologi Bandung, dengan materi yang sama juga. Kemudian, ada juga pemateri dari Rektor Binus, Rektor Unair, dan Rektor Universitas Sumatera Utara. Mereka ini sudah ada pada level tertinggi pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, mereka akan menularkan bagaimana cara-cara mendapatkan kerjasama diberbagai bidang didalam negeri dan luar negeri,”paparnya.
“Jadi mereka alan menularkan kepada seluruh Universitas Negeri di Indonesia. Oleh karena itu, kami Unpatti sangat senang dan bangga, melaksanakan kegiatan ini,”sambungnya.
Soal kesiapan panitia, lanjut dia, sudah siap 90 persen untuk pelaksanaan kegiatan ini. “Saya sekarang didampingi oleh teman-teman panitia. Jadi jumlah universitas negeri, sebanyak 76 universitas. Terdiri dari 63 universitas dan 13 Institut. Semuanya 86 kali dua. Jadi Wakil Rektor IV bersama staf kerjasamanya. Jadi sekitar 160-an orang yang hadir. Jadi pelaksana kegiatan ini, mereka sudah boking kamar di sejumlah hotel di Kota Ambon. Sudah terkonfirmasi hadir 26 universitas,”pungkasnya.(DM-01)
