Politik
Ini 10 Program Unggulan & Rencana Aksi 2M : Maluku Maju !!
AMBON,DM.COM,-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Michael Wattimena, telah menetapkan sejumlah program unggulan lewat visi dan misinya jika terpilih membangun daerah ini lima tahun kedepan.
Sebagaimana visi dan misinya, yakni “Maluku Maju, Berbudaya, Berdaya Saing, Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Kepulauan.” Sementara Misi, yakni Maluku Bakukele Maju Bertransformasi 2025 – 2029,” menetapkan 10 program unggulan Murad-Michael, diakronim 2M, yakni Maluku sehat, cerdas dan berketahanan sosial, Maluku maju dan berkelanjutan, Maluku digital, Maluku bermitra, berinvestasi dan penguatan ekspor, Ekonomi Maluku tangguh, merata dan hebat, Maluku berintegritas, adaptif, aman dan nyaman, Maluku damai, keluarga Sejahtera dan berkualitas, Maluku Lestari dan berseri, Maluku berketahanan pangan, energi dan air, dan Maluku siaga bencana.
“Pelaksanaan rencana aksi dari setiap program unggulan diatas dengan berpedoman pada arah pembangunan yang telah ditetapkan,”kata 2M melalui visi dan misi yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (5/10/2024).
Program Maluku sehat, cerdas dan berketahanan sosial 2M yang diusung PAN, Demokrat, PKB, PKS, Golkar,,Ummat dan PBB, yakni Pengadaan puskesmas terapung, Penyediaan transportasi terintegrasi, menghubungkan Puskesmas-Rumah Sakit Kab.(rujukan cepat), Kampanye hidup sehat dan produktif (hidup sehat pangkal sejahtera), Penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan, vitamin dan peningkitan kapasitas, Penyediaan TELEMEDICINE, APLIKASI HEALTH CENTER & Pemeriksaan medis online (dokter digital), Pembentuk forum komunitas sehat melalui platform digital (Komunitas Sehat),,Fasilitasi pelatihan dan studi lanjut tenaga medis dan paramedis (SDM kesehatan berkualitas), Bantuan sarana-prasarana kesehatan bagi Puskesmas terutama di wilayah 3 T.
Program Paslon nomor urut 2 ini yang berikut adalah Membangun Universitas Maluku Online (kuliah murah, program spesifik & berkualitas), Membangun EDUCATION CENTER/COMMON CENTER didukung aplikasi pembelajaran online terpadu, Beasiswa dokter untuk siswa miskin berprestasi mengabdi di daerah 3T, Pelayanan pendidikan berbasis digital (internet), Kegiatan Pelatihan/Vokasi generasi muda di BLK dan Politeknik berbasis tematik wilayah, Pengembangan kerjasama riset pengolahan komoditi/pangan lokal unggulan dengan perguruan tinggi.
Bedah dan rehabilitasi 1.000 rumah miskin (termasuk wilayah 3T), Jumat bergizi makan pangan lokal gratis, Jumat sehat melalui pengobatan gratis, Bangun Pusat Kesejateraan Sosial (PUSKESOS) di 100 Kecamatan Tangkal Kemiskinan & Stunting,,Pengadaan fasilitator PUSKESOS di 1000 desa untuk Tangkal Kemiskinan & Stunting serta peningkatan
kualitas/informasi data target, Pembangunan Puskesmas Pembantu (PUSTU) pada wilayah pulau terpencil, Penyediaan akses permodalan dan mekanisme kerjasama CSR untuk keluarga miskin,, Pengadaan E-Papalele produk UMKM dan usaha keluarga miskin.
Program paslon berlatar belakang Polisi dan Politisi yang berikut adalah, Maluku Maju dan Berkelanjutan, yakni Peningkatan produksi, pengembangan hilirisasi/industri rumput laut dan perbaikan rantai pasok, Revitalisasi dan Peningkatan produksi, pengembangan hilirisasi/industri terpadu komoditi unggulan perkebunan (kelapa, pala, cengkih) dan pertanian serta perbaikan rantai pasok, Peningkatan produksi dan Pengembangan hilirisasi/industri ikan pelagis (tuna) dan ikan demersal serta
perbaikan rantai pasok, Pembangunan akses jalan dan transportasi di sentra produksi pertanian, perikanan dan pariwisata, Penguatan pengembangan Trans Maluku, Percepatan pembangunan lumbung ikan nasional, Penguatan akses permodalan UMKM, dan Revitalisasi BUMD.
Pengelolaan lingkungan berbasis kearifan lokal (regulasi dan pelaksanaan sasi, dll) di lokasi potensial,,Restorasi mangrove 110 Ha di 11 Kab/Kota, Pencanangan kota, desa dan lokasi wisata bebas sampah, Pembangunan energi listrik EBT untuk mendukung kegiatan nelayan dan pariwisata (Tenaga Arus Laut,
lokasi SBB, dll).
Program Paslon yang sebelum proses pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku berkomitmen berpasangan, yakni Maluku digital, yakni Pelatihan Digital untuk 1770 Pemuda/i di 354 Desa Mandiri Pangan Lokal pada 118 Kec, 11 Kab/Kota (ethics, safety, skill dan culture ), Pembangunan klas virtual di Sekolah dan Monev Center E-Baileo, Pembangunan media sosial untuk peningkatan usaha dan kewirausahaan, Administrasi OPD dan Layanan Publik yang SMART, Perluasan dan peningkatan layanan Telkomsel di perdesaan.
Program 2M yang diusung tim pemenangan koalisi “Maluku Maju” yang diketuai Widya Pratiwi Murad yang berikut adalah Maluku Bermitra, Berinvestasi &
Penguatan Eksport, yakni Melaksanakan kerjasama Investasi dan Direct Call Eksport Komoditi Unggulan dengan Negara Asia Timur,
Pasifik dan Australia (FTA – CEPA)
(China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, India, Australia dll), dan Membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perikanan, Pertanian/Perkebunan dan Pariwisata.
Selanjutnya Program 2M, yakni Ekonomi Maluku Tangguh, Merata dan Hebat, adalah Membangun percontohan kelompok budidaya ikan ekspor di 3 lokasi perkotaan dan perdesaan, Pengembangan kerjasama UMKM & Investor dalam pengolahan dan pemasaran produk unggulan, dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Sementara Program Maluku Berintegritas Adaptif, aman dan Nyaman, yakni Identifikasi dan harmonisasi regulasi yang menghambat jalannya pembangunan daerah
PENGUATAN E-GOVERNMENT, Pembangunan aplikasi sistem manajemen database terintegrasi (SIMALUKU), Pembangunan aplikasi layanan publik online (E-KIUP ) dan berbasis CHATBOT, Pembangunan sistem feedback/tanggapan & penilaian layanan serta pengaduan & informasi kinerja, Pembangunan inovasi kemitraan Pemda-Swasta dan pemberdayaan masyarakat lokal,,Pembangunan aplikasi portal hukum daerah dan sinergi Pemda-Ormas, Pembangunan sistem pendaftaran dan pengawasan peraturan serta sistem pro UMKM, Pembangunan sistem pengawasan proyek pembangunan, Pembentukan komunitas peduli keamanan (community watch ), dan Pembentukan forum keamanan antar desa (perkuatan resiliensi sosial).
Yang berikit adalah Program Ekonomi Maluku Tangguh dan Merata, yakni Optimalisasi PAD melalui penilaian pajak dan retribusi, Pelaksanaan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi untuk peningkatan penerimaan PAD, Penguatan sistem aplikasi & SDM pemungut/juru tagih pajak dan retribusi untuk peningkatan PAD,Meningkatkan prioritas untuk sinergitas perencanaan dan sharing penganggaran antara provinsi dan pusat serta antara provinsi dan kabupaten/kota, Meningkatkan kinerja TPID melalui penguatan produksi, stok dan KAD bahan pokok pada waktu yang
tepat untuk pengendalian inflasi, Pelaksanaan operasi pasar, subsidi harga dan bantuan sembako mura untuk pengendalian inflasi, Pemanfaatan sistem drone dalam optimalisasi produktivitas lahan pertanian (sawah, dll), Penyiapan 15.000 tenaga kerja lokal untuk mengisi Proyek Strategi Nasional Lapangan Gas Masela yang akan dimulai tahun 2026, Percepatan dan penyiapan proses pengelolaan usaha pertambangan emas pulau Buru di tahun 2025, Pembangunan Gedung UMKM Center, Peningkatan pembangunan dan akses pariwisata Banda serta revitalisasi pariwisata Natsepa, dan Revitalisasi Stadion Mandala Remaja Karang Panjang (Multi Fungsi).
Sedangkan Program Maluku Damai, keluarga sejahtera dan berkualitas adalah, Festival adat dan budaya Maluku (karnaval dan lomba kuliner pangan lokal), Mangente basudara gandong (panas pela dan gandong badendang, dll), Bacarita orang basudara (pertunjukan drama anak muda berbasis nilai adat, dll), Pekan olah raga unggulan pemuda, Pekan pemuda kreatif, Kongres Kebudayaan Maluku (KKM) untuk Maluku Damai, Wajib pendidikan multikultural (konten lokal) di tingkat SMTA (Masyarakat Inklusif yang damai), Pendidikan inklusif gender pada pendidikan dasar dan menengah, Layanan bantuan hukum gratis bagi perempuan korban kekerasan, Pelatihan 100 dukun bersalin bersertifikat dari daerah 3T (mendorong peningkatan IPM).
Yang berikut adalah Program Maluku Lestari Berseri, yakni Menanam 20.000 pohon sukun unggulan Maluku, Pembentukan gerakan pelajar & mahasiswa peduli cemaran lingkungan darat, pantai & laut Maluku, Penyelenggaraan festival Teluk Ambon, Sampah jadi berkah (bank sampah komunitas dan lombah kreasi berbahan baku sampah).
Selanjutnya, Program Maluku Berketahanan Pangan dan Energi, yakni Mambangun 354 Desa Sentra Mandiri Pangan Lokal (On & Of Farm) berbasis kawasan perdesaan di 118
Kecamatan, 11 Kab/Kota pada Lahan LP2B (sentra ubi, horti, bawang, ayam pedaging-petelur, dll), Pembangunan Transmigrasi di Baru Selatan seluas 2000 Ha (Memperkuat Ketahanan Pangan Lokal), Perluasan areal tanam sawah hingga 25.000 Ha (saat ini dibawah 20,000 Ha) & padi gogo 20.000 Ha, Membangun Maluku Integrating Farming (MI-F) padi sawah dan ternak sapi (Buru & Maluku Tengah), Penataan hutan sagu 1.000 Ha, Satu desa satu penyuluh pertanian swadaya, Menciptakan 500 petani milenial dan pelaku usaha petani milenial, Penguatan peran TPID dalam peningkatan produksi, stok dan operasi pasar murah, bantuan sosial pangan
dan subsidi harga, Gerakan Jumat sehat pangan lokal tanpa nasi, dan Gerakan jamuan minuman & snack hotel berbasis potensi lokal (kerjasama UMKM),Pembangunan energi listrik arus laut untuk mendukung kegiatan nelayan & pariwisata (lokasi SBB dll), Penyediaan air baku dan air bersih di wilayah sulit air, Peningkatan pengawasan, penghijauan dan pemelihaan kawasan DAS.
Terakhir adalah Program Maluku Siaga Bencana, yakni Koordinasi dan peningkatan monitoring pemanfaatan tata ruang wilayah rawan bencana dengan Kab/Kota, Pelaksanaan tata kelola DAS berbasis bentang alam (landscape ) dan resiko bencana, Kegiatan cegah bencana berbasis komunitas, Perkuatan sistem peringatan dini terpadu dan tanggap darurat bencana yang terintegrasi dengan Sistem Ketahanan Kesehatan Masyarakat (E-Tabaos Cegah Bencana ).(DM-04)