Ekonomi
Kualitas Terbaik, Pj Bupati Buru Minta Minyak Kayu Putih di Waelapia Diberi Merek
AMBON,DM.COM,-Potensi minyak Kayu Putih di Kabupaten Buru, sudah mendunia. Namun, pemasaran dalam kemasan secara tradisional, bahkan belum diberi merek atau branding.
Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Buru, Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi, M.Si, meminta agar minyak kayu putih asal Desa Waelapia, Kecamatan Teluk Kaiely dibranding atau diberi merek.
Hal ini disampaikan Salampessy saat melakukan kunjungan kerja di Desa tersebut, Jumat (11/11/2022).Saya sudah melakukan instruksi ke kepala dinas agar sesegera mungkin melakukan baranding untuk beberapa produk, tujuannya agar produk yang keluar dengan ciri khas asal asal produk tersebut,”kata Salampessy.
Kunjungan Pj Bupati yang juga Kepala Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, di daerah dalam rangka Peninjauan Program Ketahanan Pangan Lokal melalui Pekarangan Lestari (P2L) binaan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buru serta Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sektor perikanan dan sektor industri kecil pengolahan minyak kayu putih.
Salampessy mengatakan, bahwa minyak kayu putih asal Desa Waelapia adalah salah satu kualiatas terbaik diantara minyak kayu putih yang ada di Pulau Buru. Ia meminta agar dapat bersaing dan dikenal di pasar maka perlu dibranding dan dikelola secara profesional dan bersama sama melalui Bumdes.
Ia menambabkan, pemerintah mendorong langkah-langkah yang diambil masyarakat dalam rangka mengembangkan usaha mikro maupun menengah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Turut mendampingi Penjabat Bupati, Anggota DPRD Buru, Jaidun Sanun, Staf Ahlhi Bidang Ekbang, Nawawi Tinggapi, S.sos. Asisten Sekda bidang Ekbang, Drs. Abas Pelu, MM. Kadis Lingkungan Hidup Adji Hentihu, Sp. MM. Kadis Perikanan Ufairah Bin Thahir, Spi. M.Si. Kabag Humas Iryani Yendra, S.STP, Camat Kaiely Fandi Wael dan Tokoh Adat Kaeily Jafar Nurlatu.(DM-02)