Hukum
Polri Revitalisasi Masjid Tua Wapaue Negeri Kaitetu-Malteng
AMBON,DM.COM,-Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77, Polri melakukan revitalisasi 70 situs budaya agama dan sejarah. Khusus di Maluku, ada dua situs agama, yakni Gereja Tua di Banda dan Masjid Tua Wapaue, Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Untuk itu, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, melaksanakan kegiatan pelestarian warisan budaya, agama dan sejarah di Maluku, salah satunya Masjid Tertua di Negeri Kaitetu.” Kegiatan yang dilakukan merupakan wujud nyata upaya Polri dalam menjaga, merawat dan menghormati warisan Bangsa yang menjadi simbol perjuangan dalam sejarah Bangsa Indonesia terkhususnya di Maluku,”kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora, Sabtu (1/7/2023).
Kapolresta mengaku, Masjid Wapaue dipilih sebagai salah satu situs agama yang bersejarah yang akan mengalami proses revitalisasi. “Masjid Wapaue ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim di Maluku. Masjid Wapaue merupakan Masjid tertua di Maluku yang telah berdiri sejak tahun 1414 di Negeri Kaitetu dan menjadi saksi sejarah penyebaran agama Islam di Maluku,”tuturnya.
Diakui, didalam Masjid tersimpan musyaf Al Quran yang selesai ditulis pada tahun 1550.” Al Quran tersebut ditulis oleh Imam Muhammad Arikulapessy menggunakan tinta dari campuran getah pohon dan pena urat enau. Konon musyaf Al Quran ini termasuk tertua di Indonesia,”terangnya.
Melalui revitalisasi ini, kata Kapolresta, Polri bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik Masjid serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi para pengunjung. Adalah Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara) yang datang ke tanah Hitu untuk menyebarkan agama Islam pada 1400 M.
“Kegiatan Revitalisasi telah dilaksanakan kurang lebih 2 Minggu berjalan sebelum Hari Bhayangkara ke 77, Sabtu 1 Juli 2023, dan kemarin sudah dilaksanakan Kegiatan Revitalisasi via Zoom dengan bapak Kapolri yang langsung meninjau lokasi revitalisasi melalui via zoom,”sebutnya.
Kapolresta mengaku, Masjid Wapaue juga masih aktif sampai sekarang dan digunakan masyarakat untuk Sholat. Karenanya, dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polri melakukan revitalisasi dengan tujuan memperindah area sekitar Masjid, dan memperbaiki kondisi bangunan.
” Melalui revitalisasi ini, Polri berkomitmen untuk merawat dan memperindah situs bersejarah ini agar menjadi tempat yang nyaman dan bermakna bagi masyarakat,”kata Kapolresta.
“Revitalisasi situs budaya kearifan lokal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan warisan sejarah dan kearifan lokal. Kami berharap melalui langkah ini, masyarakat akan semakin mengenal dan mencintai sejarah serta menghormati jasa-jasa pahlawan bangsa,”pungkasnya.(DM-01)