Ekonomi
Usul Dana Desa Rp 5 Miliar, Samalehu : Itu Angka yang Realistis & Perlu Didorong
AMBON,DM.COM, – Ketua BPW Generasi Emas Indonesia (GESID) Provinsi Maluku, Dayat Samalehu menyambut positif upaya kenaikan dana desa dari 1M menjadi 5M yang didorong oleh Dewan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPN PPDI) saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada Kamis (16/11/2023) kemarin.
Samalehu mengaku, memberikan apresiasi positif terhadap usulan kenaikan dana desa dari Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar yang didorong oleh Dewan Pengurus Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPN PPDI.
Menurut Samalehu, desa harus dilihat sebagai basis pembangunan nasional, beranda terdepan dari sebuah negara yang perlu mendapat atensi besar dari pemerintah.
“Level terendah dari ekosistem bernegara kita itu adalah desa, maka dari itu desa harus menjadi prioritas pertama dalam upaya membangun bangsa kedepan,” papar calon anggota DPRD Maluku Tengah dari dapil III Tehoru, Teluti, dan Banda.
Saat ini, lanjut Samalehu, banyak desa di Indonesia yang kesulitan mengelola sumberdaya alam desanya untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan warga sehingga perlu ada upaya yang signifikan dari pemerintah untuk mendorong terciptanya akselerasi pembangunan agar desanya bisa berdaya saing dan kompetitif.
“Pemetaan potensi desa tidak akan berjalan maksimal kalau tidak disokong oleh infrastruktur yang memadai. Itulah sebabnya, support pemerintah pusat dengan mengalokasikan penambahan dana desa menjadi sangat penting dilakukan,” tandasnya.
Selain itu, peningkatan sumberdaya manusia (SDM) pemuda dan masyarakat desa juga perlu ditingkatkan, pelatihan kepemimpinan, hingga kewirausahaan harus menjadi fokus bersama.
“SDM, Infeastuktur, digitalisasi desa/ pembuatan Multimedia desa, perpustakaan digital, pemberdayaan dan supporting bumdes, pembuatan produk one village one product harus kita dorong, dan ini perlu menjadi gerakan kita bersama,” sambungnya.
Samalehu juga menyinggung soal bonus demografi yang puncaknya sebentar lagi.
“Sebentar lagi kita akan memasuki puncak bonus demografi, setelah itu kita akan memasuki Indonesia emas di 2045, untuk itu kita harus benar-benar siap membangun semua infrastruktur dan suprastruktur agar Indonesia bisa menjadi negara maju, tidak lagi menjadi middle income country tapi high income advanced country,” pungkasnya.
Dan untuk memastikan semua itu bisa berjalan maksimal, maka kenaikan dana desa dari Rp 1Miliar menjadi Rp 5 Miliar sangat penting dilakukan oleh pemerintah pusat agar agenda-agenda pembangunan bisa berjalan secara baik dan on the track.(DM-01)