Ragam
Mitan Langka di Ambon, DPRD Maluku Ancam Lapor ke Pertamina Pusat
AMBON,DM.COM,-Minyak tanah atau Mitan tiba-tiba langka di Kota Ambon. Masyarakat mengeluh karena tidak kunjung mendapat Mitan. Namun, Pertamina belum mengatasi kelangkaan Mitan memasuki Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Untuk itu, DPRD Provinsi Maluku mengancam akan menyurati Pertamina Pusat, jika Pertamina Cabang Ambon tidak melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kelangkaan Minyak Tanah (Mitan), menjelang Nataru.
Anggota DPRD Maluku, Rofik Afifudin mengigatkan Pertamina agar tidak boleh diam melihat penderitaan rakyat, terutama Mitan yang menjadi kebutuhan dasar rumah tangga. Untuk itu, harap Wakil Rakyat dari Kota Ambon itu perlu adanya kebijakan khusus. Salah satunya melalui operasi pasar, guna memastikan ketersediaan dalam membantu masyarakat terhadap kebutuhan Mitan.
“Segera lakukan operasi pasar oleh Pertamina, apalagi ini menyambut Nataru. Kalau sampai terjadi kelangkaan Mitan terus menerus, kita akan melakukan protes sampai ke Direktur Pertamina di Jakarta,”tegasnya, Rabu (11/12/2024).
Politisi PPP imi berharal Pertamina harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap distribusi Mitan melalui agen-agen. Hal ini dimaksudkan agar penyaluran Mitan tepat sasaran kepada masyarakat selaku konsumen utama. Bukan sebaliknya, Mitan disalurkan kepada perusahaan-perusahaan untuk produksi.
“Untuk itu, kami minta Pertamina segera melakukan evaluasi, dan operasi pasar terhadap keberadaan Mitan di Maluku, khususnya Pulau Ambon yang terjadi kelangkaan Mitan,”tandasnya.
Ia berharap, apa yang menjadi aspirasi DPRD, dapat segera ditindaklanjuti oleh Pertamina. Sehingga harapan masyarakat untuk memasuki Nataru, dalam memenuhi ketersediaan Mitan, dapat terpenuhi dengan baik. (DM)