Ragam
15 Ribu Warga Malteng belum Miliki KTP, Dukcapil “Jemput Bola” Diapresiasi

AMBON,DM.COM,-Kurang lebih sekitar 15 ribu warga Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) belum memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP. Ini setelah mereka belum melakukan perekaman.
Apalagi, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, ternyata masih ada sekitar 15 ribu warga Malteng yang belum memiliki KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Malteng, Siti Soumena, ketika dihubungi enggan berkomentar panjang lebar soal warga yang belum melakukan perekaman KTP.”Besok jua,”kata Soumena, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (6/9/2023).
Hanya, saja, hingga, Jumat (8/92023), Soumena belum merespon DINAMIKAMALUKU.COM, terkait penyebab warga belum melakukan perekaman.
Namun, salah satu pegiat demokrasi lokal, Semuel Putnarubun mengapresiasi, Dukcapil Malteng, yang menjemput bola melakukan perekaman KTP.”Saya kira dengan jemput bola, warga dengan suka rela mendatangi lokasi perekaman KTP. Nah, ini yang mesti dilakukan. Saya memberikan apresiasi kepada Dukcapil,”kata Putnarubun, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (8/9/2023).
Dia mengakui, kendala warga yang belum melakukan perekaman KTP karena rentang kendali. Dia memprediksi warga enggan ke Kota Masohi untuk melakukan perekaman karena rentang kendali.”Kalau warga Banda, Nusalaut, bahkan dari Leihitu ke Masohi tentu butuh operasional untuk ke Masohi,”terangnya.
Untuk itu, dia berharap, Dinas Dukcapil Malteng, segera mendatangi warga agar melakukan perekaman. “Apalagi, pemilu sudah dekat. Tentu warga yang sudah memasuki usia 17 Tahun, memenuhi syarat untuk mencoblos di Pemilu Legislatif dan Presiden 14 Februari 2024 mendatang,”pungkasnya.(DM-02)
