Percepatan Investasi Migas BP Berau Di Sorong Selatan Disetujui Para Bupati & Forkopimda

SAUMLAKI, DM.COM,-SKK Migas dan Bp Berau selaku operator hulu migasnya bersama Bupati dan Forkompinda di Kabupaten Sorong Selatan, menyampaikan pengenalan rencana kerja Pemerintah Pusat di bidang kegiatan hulu migas, kepada para masyarakat yang nantinya akan berdekatan dengan pelaksanaan kegiatan survey awal pencarian potensi sumberdaya alam minyak/gas bumi.

Ini merupakan sarana penyesuaian sosial bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Bp Berau, yang oleh pemerintah ditugaskan melakukan kegiatan survey di laut maupun di darat, dengan metoda seismic 3D.

Bupati bersama para forkompinda Kabupaten Sorong Selatan langsung kunjungi masyarakat di Distrik Kokoda dan Inanwatan (12 & 13 April 2023), guna memberikan penjelasan sambil melakukan kegiatan Safari Ramadan 1444 H.

Melalui pérs rilis yang disampaikan kepada media ini, Sabtu (15/04/2023), Kepala Perwakilan SKK Migas Papua, Maluku dan Maluku Utara (PaMalu), Subagyo yang kerap memperjuangkan upaya memasukan investasi hulu migas agar bisa lebih banyak melakukan investasi di Papua, terus gandeng perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, untuk bisa mewujudkan kemudahan masuknya investasi hulu migas, melalui kegiatan eksplorasi. Ini guna mewujudkan manfaat positif berganda terkait kehadiran industri hulu migas bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Bupati Kabupaten Sorong Selatan, yang wilayahnya termasuk salah satu yang akan dilalui jalur eksplorasi dan kegiatan survey, memberi respon positif.

“Kami siap support dan berharap kegiatan eksplorasi dapat segera dilakukan di wilayah Sorong Selatan”, ungkap Samsudin Anggiluli, SE, MTr AP, pada Kegiatan FGD Perkembangan Industri Hulu Migas di Sorong, 8 Maret 2023 lalu.

Untuk memudahkan investasi di Kabupaten Sorong Selatan, rangkaian kegiatan audiensi guna mempersiapkan kelancaran operasi kegiatan survey seismik, diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat di Aula Mratua Sesna, Teminabuan (10/04/23).

Dalam acara audiensi dan diskusi yang dihadiri para Bupati bersama Kepala Dinas terkait, Kaporlres, WaDandim 1807, Tokoh Adat (TODAT), Tokoh Masyarakat (TOMAS) dan Tokoh Agama (TOGA), SKK mgas dan Bp. Berau memberikan penjelasan rencana kerja yang meliputi, proses pengadaan penyedia jasa kegiatan, proses perizinan yang memerlukan pengambilan data awal yang perlu dilalui, hingga kebutuhan potensi yang melibatkan dan berdayakan masyarakat yang ada di sekitar daerah survey serta tata waktu kegiatan survey seismik yang dibatasi waktu oleh pemerintah, harus bisa terlaksana hingga tahun 2024.

Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Forkopimda Kabupaten Sorong Selatan dan Masyarakat Adat di Distrik Kokoda serta Inanwatan, atas sinergi dan kemitraan dalam mendukung kelancaran operasional dan citra positif Investasi hulu migas di daerah.

“SKK Migas memiliki target kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, baik seismik dan pemboran yang sangat masif. Kegiatan yang akan dilakukan saat ini yakni, seismik sebagai proses mencari informasi data minyak dan gas bumi yang belum terlihat pada lapisan batuan di dalam perut bumi”, papar Subagyo.

Menurut dia, “kegiatan seismik membutuhkan proses dan waktu yang panjang, tetapi bila ditemukan potensi yang bernilai ekonomis, hasilnya akan dapat dinikmati oleh anak cucu kita”, tutup Subagyo.

Rombongan Pemda berserta para Forkompinda Kabupaten Sorong Selatan bersama tim SKK Migas dan Bp. Berau kemudian melanjutkan kegiatan sosialisasi rencana eksplorasi seimik di Distrik Kokoda (12/04) dan di Distrik Inanwatan (13/04).

Kepala Suku IMEKO, Yohan Bodory, yang selalu hadir disetiap acara pengenalan dan pembekalan terkait rencana eksplorasi seismik, menyampaikan pesannya agar dapat memberikan ruang kepada Bp. Berau yang saat ini hanya akan melakukan tahapan survey.

Dalam pesannya kepada perangkat pemerintahan distrik dan masyarakat yang berkumpul lebih dari 50 orang, baik di Distrik Kokoda maupun Distrik Inanwatan, Yohan berpesan kepada marganya, “Mari kita sambut kehadiran perusahaan (SKK Migas – Bp Berau) agar kedepan jangan pernah kita berikan air mata kepada generasi kita, tetapi kita harus bisa menciptakan mata air untuk masa depan kita”, jelasnya.

Pesan yang sama disampaikan juga oleh Kepala Distrik Inanwatan Marten Mitogae. Dia mengajak masyarakat memberikan kesempatan kepada Bp. Berau dalam rencana eksplorasi seismik di daerah kita yang memiliki potensi yang selama ini belum dikelola dengan baik.

Kelanjutan rangkaian audiensi dan sosialisasi atas pengenalan rencana kerja pemerintah dalam program kerja hulu migas, para pimpinan pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan telah sepakati rencana koordinasi dengan Kepala Distrik yang akan dilalui kegiatan eksplorasi seismik guna mengumpulkan data potensi tenaga kerja masyarakatnya berdasarkan keterampilan “skill, semi skill dan non skill”. Dan juga untuk mendukung pendataan potensi kemitraan Bumdes/Bumkam dan Koperasi berbadan hukum, agar nantinya dapat berkolaborasi guna penyediaan bahan makanan lokal selama kegiatan seismik berlangsung.

Juga memastikan dukungan bagi proses perizinan yang diperlukan bagi kegiatan seismik, dengan dikeluarkannya surat rekomendasi oleh Pemda Kabupaten Sorong Selatan untuk kepastian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K).
(DM-04)