Aksi Demo Dimana-mana, Pemkab MBD : Mahasiswa Jangan Terjebak Provokasi !!

AMBON,DM.COM,-Aksi demo mahasiswa dan Ojek online (Ojol) yang berakhir ricuh hingga terjadi korban jiwa di Jakarta dan sejumlah daerah beberapa hari lalu, terkait kebijakan pemerintah pusat dan DPR RI, mencederai dan menyinggung hati rakyat Indonesia, disikapi serius Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD).

Pemkab MBD menghimbau kepada orang tua dan mahasiswa asal daerah itu yang sementara menimba ilmu dimana saja berada, agar tidak mudah terpancing dan terjebak dengan provokasi.

“Kepada seluruh masyarakat terkhususnya, Orang Tua dan Mahasiswa asal Maluku Barat Daya,  dimanapun berada agar bersikap bijaksana dan tidak terjebak dengan provokasi yang dapat merugikan diri sendiri,”harap Pemkab MBD melalui himbauan yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (1/9/2025).

Pemkab MBD berharap,  para orang tua terus membangun komunikasi dengan putra dan putri yang berada di tanah rantau guna memastikan mereka ada di lingkungan yang aman dan damai.

Untuk diketahui, usai pidato Presiden Prabowo Subianto di rapat paripurna DPR RI beberapa waktu lalu, sejumlah anggota DPR tampak berjoget, setelah tunjangan mereka dinaikan satu hari Rp 3 juta.

Mahasiswa dan masyarakat kemudian bereaksi melakukan aksi demo di DPR RI. Mereka menuntut lembaga politik itu dibubarkan. Namun, ada anggota DPR RI, Syahroni misalnya menyebut peemintaan pembubaran DPR adalah tolol. Mahasiswa, bahkan melakukan aksi dimana-mana.

Ironisnya, aksi demo yang terjadi 7  aparat dengan mobil  menabrak salah satu pengemudi ojek online, sehingga terjadi aksi pembakaran dimana-mana. (DM-04)