Olahraga
Ketua Hapkido Maluku Harap Atlit Berprestasi di Pra PON & PON Aceh-Sumut
AMBON,DM.COM,-Ketua Hapkido Provinsi Maluku, Daniel Prio Dwi Atmoko berharap, para atlit cabang olahraga bela diri itu berprestasi di Pra Pekan Olah Raga (PON) Yogjakarta medio Juli 2023 nanti dan PON di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.
“Kita berharap para atlit menyiapkan diri mengikuti Pra PON di bulan Juli 2023 nanti agar beprestasi di PON Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang,”harap Daniel, ketika memimpin rapat Hapkido Provinsi Maluku bersama para atlit cabang olahraga itu di Sekolah Polisi Negera (SPN) Passo, Senin (26/6/2023).
Saat itu, Daniel didampingi Sekretaris Hapkido Provinsi Maluku, Rhony Sapulette.
Daniel yang juga Kepala SPN Passo berpangkat komisaris besar (Kombes) ini berharap, kesiapan para atlit ditengah waktu yang sangat singkat dan pendek dimanfaatkan secara baik.” Untuk pertama kali setelah Surat Keputusan (SK) Hapkido Provinsi Maluku, keluar dari pusat kita kumpul rancang program yang sangat mendesak untuk persiapan pra PON bulan Juli 2023 mendatang,”ingatnya.
Diakui, setelah menerima SK dari Hapkido pusat, pihaknya mendapat undangan pelantikan di Yogjakarta.” Kita terima undangan dari pusat. Kita undang ke Yogyakarta untuk dilantik. Disaat itu kita saksikan Pra PON. Setelah itu saya kembali karena siswa calon Polisi masuk gelombang ke dua di bulan Juli 2023 nanti,”terangnya.
Untuk itu, dua melati dipundaknya ini berharap, para pengurus punya kegiatan masing-maisng, namun dia meminta para pengurus agar sediakan waktu urus para atlit.”Kita harap Hapkido terus berjaya. Hapkido tetap ada karena prestasi di PON Jaya Pura, kita sudah dapat. Begitu juga tingkat Asia Tenggara dengan prestasi,”sebutnya.
Untuk itu, dia berharap, para atlit di perhatikan. Dia kuatir, jika mereka tidak diperhatikan para atlit lari ke Provinsi lain. “Nah, kalau ada seperti itu kita tidak bisa salahkan mereka. Intinya, bagaimana pengurus menopang kelanjutan para atlit. Perhatikan kebutuhan mereka. Kita harap Hapkido tetap eksis di Maluku,”ingatnya.
Diakui, selama ini para atlit berlatih di SPN Passo. Ini dilakukan agar latihan para atli terpantau dengan baik. “Kalau tidak didukung jadi masalah. Kita berharap teman-teman di provinsi menopang agar atlit berprestasi. Fasilitas di SPN kita pusatkan latihan di SPN. Yang penting terpusat untuk kita pantau. TC terpusat di SPN. Terima kasih teman-teman pengurus mari kita korban segala sesuatu demi Hapkido,”ingatnya.
Apalagi, ingat dia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku, menargetkan banyak medali, namun kesiapan apa adanya.”Yang penting para atlit hapy. Fokus latihan. Kalau sarana dan prasarana harus diurus oleh pengurus. Jadi dituntut kedewasaan teman atlit. Kalau tidak penting-penting tidak boleh keluar malam,”imbuhnya.
Sekedar tahu, Hapkido Provinsi Maluku, Tengah menyiapkan 10 atlit di 3 cabang mengikuti Pra PON di Yogjakarta.(DM-01)