Ragam
Lantik P2TP2A Serut, Ini Arahan Pj Ketua TP-PKK Malteng
AMBON,DM.COM, -Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Bella Marasabessy, melantik pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Seram Utara (Serut), pekan kemarin.
Sesuai keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (8/8/2023), isteri Pj Bupati Malteng, DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech
mengigatkan, tanggung jawab melindungi anak dalam berbagai masalah kekerasan bukan saja tugas pengurus P2TP2A. Untuk itu, Marasabessy meminta kepada semua pihak termasuk orang tua untuk bersama membangun kerja sama melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap seluruh kekerasan, terutama kekerasan seksual terhadap anak.
” Saya ingatkan kepada para orang tua dan seluruh pemangku kepentingan agar massif dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Saya sangat berharap, tidak ada anak-anak Malteng yang mengalami atau merasakan kekerasan seksual. Mari kita menjaga anak-anak kita agar terhindar dari perilaku pelecahan seksual, karena hal itu akan merusak masa depannya kelak,”imbuhnya.
Menurutnya, suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak harus senantiasa diciptakan. ” Mari kita terus bergerak bersama demi masa depan anak-anak Maluku Tengah, Anak-anak Indonesia yang lebih baik. Mari kita jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,”jelasnya.
Tak hanya soal perlindungan anak dari masalah masalah kekerasan, Marasabessy mendorong semua pihak untuk juga berupaya bersama Pemerintah Kabupaten dalam menangani masalah stunting gizi buruk dan kemiskinan ekstrim apalagi saat ini pemerintah dari pusat sampai ke daerah. ” Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa perhatian Pemerintah termasuk Tim Penggerak PKK saat ini adalah upaya penanganan stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim yang harus segera dituntaskan,”paparnya.
Dia mengungkap, berbagai program dan kegiatan serta bantuan intervensi penanganan stunting terus diupayakan bersama-sama dengan pemerintah daerah. Hal itu kata Ibu Bella guna mencari solusi yang terbaik, salah satunya melalui inovasi “Open” dan “Gema Ina Parenting” yang merupakan kolaborasi program penurunan stunting oleh OPD dan PKK. Karenanya, Peran dari pengurus dan kader PKK dan kader Posyandu sangat besar dalam melakukan deteksi dini, tentang balita yang mengalami stunting atau gizi buruk, “pungasnya.(DM-01)