Kesehatan
Usai Tanam 150 Pohon, Pemkab Buru “Marathon” Gelar Baksos di Air Buaya


AMBON, DM.COM,-Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buru ke-23, pada Rabu (12/10/2022), kembali menggelar bakti sosial (Baksos) dengan melakukan pengobatan gratis bagi warga di bumi Bupolo.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, SP, M.Si bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menanam 150 anakan pohon produktif di hutan Kota Namlea, Minggu (9/10/2022).
Kali ini, kegiatan pengobatan gratis di pusatkan di Puskesmas Air Buaya, Senin (10/10/2022). Warga Kecamatan Fenailesela juga ikut dalam kegiatan itu. Sekitar 800-an warga antusias ingin memeriksakan diri dalam kegiatan pengobatan gratis.
Sebanyak 52 Dokter terlibat dalam kegiatan itu. Dokter gigi sebanyak 31 orang, Dokter umum sebanyak 15 orang, Dokter spesialis 6 orang, dan perawat sebanyak 103 orang.
Kegiatan itu dihadiri Sekda Buru, Ilyas Hamid mewakili Penjabat Bupati Buru, Ketua Tim PKK Kabupaten Buru, Mega Aziza Salampessy, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Usai membuka kegiatan itu, Sekda Buru dan Ketua Tim PKK Malteng bersama rombongan melakukan kunjungan ke loket tempat pengobatan gratis di Puskesmas Air Buaya. Mereka juga kunjungi lokasi kegiatan cara menggosok gigi yang benar di SD Negeri 2 Air Buaya.
Saat ini proses pengobatan gratis sementara berjalan, sehingga belum diketahui kasus menonjol. Apalagi, sampai saat ini pendaftaran pasien masih berlangsung.”Alhamdulilah, kegiatan pembukaan bakti sosial berupa pengobatan gratis, di Air Buaya dalam rangka menyongsong HUT Kabupaten Buru ke 32, telah dibuka oleh Pak Penjabat Bupati Buru, yang diwakili oleh Pak Sekda Buru, Ketua Tim PKK Buru, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Maluku, dan melibatkan masyarakat dan siswa,”kata Ketua Panitia Penyelenggara Baksos, Arman Buton.
Buton yang juga Asisten III Bidang Administrasi ini menuturkan, jenis penyakit yang diobati yakni, pelayanan pasien umum, pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah, pelayanan ibu hamil, pelayanan penyakit dalam, pelayanan kesehatan anak, pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta pelayanan kesehatan mata.
“Antusiasme masyatakat ikut pengobatan gratis sangat luar biasa. Masyatakat sekitar 800 orang ikut pengobatan gratis. Jadi masyarakat terus mendatangi lokasi pengobatan,”terangnya.
Dia mengaku, masyarakat terus berharap kegiatan pengobatan gratis terus digelar agar memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan.”Ini karena masyarakat butuh pelayanan kesehatan, apalagi mereka jauh dari rumah sakit umum daerah,”pungkasnya.(DM-01)
