Haryono : Akhir Kepemimpinan Saya, Bendungan & Irigasi Bubi Masih Dikerjakan

AMBON,DM.COM,-Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Haryono Utomo, akhirnya angkat bicara soal namanya disebut ketika memimpin balai Kementerian PUPR itu, proyek bengungan dan irigasi Bubi, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dikerjakan.

Kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (30/3/2025) lewat aplikasi berpesanan, Haryono mengaku.”Mohon maaf sebelumnya. Saya tidak bisa berikan konfirmasi terkait hal tersebut (soal bendungan dan irigasi Bubi yang mangkrak),”kata Haryono.

Namun, dia kemudian menegaskan, hingga masa tugasnya sebagai Kepala BWS Maluku, berakhir Juni 2020, pembangunan bengingan san Irigasi Bubi masih berjalan dan belum selesai.”Jadi belum PHO,”sebutnya.

Sebagaimana diberitakan DINAMIKAMALUKU.COM sebelumnya, mantan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) tahun 2016, Muhamat Marasabessy mengaku, tidak terlibat dalam proyek mangkrak Pembangunan Bendungan dan Jaringan Irigasi Bubi, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

“Ketika proyek ( bendungan dan jaringan Irigasi Bubi) dikerjakan saya tidak lagi menjabat Kepala BWS Maluku. Saya sudah bertugas di Kementerian PUPR di Jakarta,”kata Marasabessy, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (28/3/2025).

Pernyataan Marasabessy sekaligus menepis pemberitaan sejumlah media online kalau bendungan dan irigasi Bubi dibangun dalam masa kepemipinya di BWS Maluku.

Mantan Kadis PUPR Provinsi Maluku itu mengaku, proyek Bendungan dan Irigasi Bubi dikerjakan ketika itu Kepala BWS Maluku, adalah Haryono.”Saya khan 2016 tidak lagi jabat Kepala BWS Maluku. Saya sudah pindah di Kementeriam PUPR tahun 2016 hingga 2019. Setelah itu, Oktober 2019 saya balik bertugas di Pemda Maluku. Ketika itu Pak Haryono yang menjabat Kepala BWS Maluku. Nah, proyek itu dikerjakan sesuai perencaan tahun berjalan. Biasanya di kementerian PUPR begitu. Nah, kepala BWS saat itu yang bertangungjawab. Jadi kepala BWS Maluku sebelumnya tidak tahu menahu. Makanya nama saya dikaitkan dalam pemberitaan saya kaget kalau ada proyek itu,”ingatnya.

Lebih jauh dikatakan, biasanya kalau suatu proyek atau kegiatan perencanaan dilaksanakan pada tahun yang sama yang merupakan suatu kriteria untuk mendapat alokasi anggaran yang namanya readnees criteria antara lain, Surat Peminatan, Kesiapan Lahan, Kesiapan Rencana Induk dan Detail(perencanaan), Kesiapan, Institusi Pengelola dan Anggaran Pengelolaan, dan Kesanggupan Menerima Hibah.

“Saat itu kepala balainya adalah Haryono, ST MT yang menggantikan beta dan seluruh kegiatan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan sebesar Rp 226.9 Milyar dilaksanakan oleh Kabalai bersangkutan (Haryono). Saya dan para kepala BWS Maluku, sebelumnya sudah tidak tahu dan sudah tidak ada kewenangan maupun tanggung jawab,”paparnya.

Mantan pejabat di Kementerian PUPR ini menduga proyek bendungan dan Irigasi Bubi, dikerjakan Multi Years Kontrak.”Sementara saya ketika menjabat Kepala BWS tidak pernah ada Multi Years Kontrak. Jadi memang proyek itu dikerjakan sejak 2017 hingga 2020 lalu,”tandasnya.

Untuk itu, mantan Penjabat Bupati Maluku Tengah ini menegaskan, dirinya tidak bertangungjawab terhadap proyek mangkrak tersebut.”Masak orang lain yang kerja orang lain yang bertangungjawab. Mestinya, ada konfirmasi ke orang BWS untuk menjelaskan secara komprehensif,”imbuhnya.

Berikut Riwayat Jabatan Marasabessy akrab disapa Pak Matt

1. Kepala Seksi Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku 01/01/2003 s/d
   31/12/2006 Kanwil PU Provinsi Maluku
2. Pimbagpro. Pengelolaan SA Maluku 01/01/2003 s/d 31/12/2003 Kanwil PU
   Provinsi Maluku.
3. Pimbagpro. Tata Guna Air 01/01/2004 s/d 31/12/2005 Kanwil PU Provinsi Maluku.
4. Pimbagpro. Irigasi Buru 01/01/2006 sd
   31/12/2006 Kanwil PU Provinsi Maluku.
5. Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi I 02/01/2007 s/d 31/12/2010 Direktorat Jenderal SDA Kementerian
   PUPR BWS Maluku.
6. Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi (Dana Stimulus Fiskal)
   02/01/2009 s/d
   31/12/2009 Direktorat Jenderal
   SDA Kementerian PUPR BWS
   Maluku.

7.Kepala Satuan Kerja
(merangkap Pejabat Pembuat Komitmen)
01/01/2010 s/d
16/07/2012 Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR BWS Maluku

8. Kepala BWS Maluku 16/07/2012
   s/d 31/05/2016 Direktorat Jenderal
   SDA Kementerian PUPR BWS Maluku.
9. Kasubdit Operasi Pemeliharaan Sungai dan Pantai
   31/05/2016 s/d Oktober 2019 Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan, Direktorat Jenderal SumberDaya Air , Kementerian
   Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat.
10. Kepala Bidang Rumah Umum 29/10/2019 s/d
    03/01/2020 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku.
11. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku (merangkap Kepala Bidang Rumah Umum)
    29/10/2019 s/d
    03/01/2020 Dinas
    Perumahandan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku.
12. Kepala Bidang Cipta Karya 03/01/2020 s/d 22/04/2020
    Dinas Pekerjaan Umum dan
    Penataan Ruang Provinsi Maluku.
13. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
    Penataan Ruang 22/04/2020
    s/d 18/08/2023Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku.
14. Penjabat Bupati Maluku Tengah 08/09/2022
    s/d 12/09/2023 Pemerintah Kab Maluku Tengah.(DM-04)