Pendidikan
Gelar Pelatihan Deep Learning & Coding untuk Guru SMA di Pulau Wetar, PT BKP-BTR Diapresiasi
WETAR, DM.COM,- PT Batutua Kharisma Permai (BKP) dan PT Batutua Tembaga Raya (BTR), dibawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MCG), perusahaan tambang yang beroperasi di Lurang, Kecamatan Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD, kembali menunjukan eksistensinya di dunia pendidikan bagi masyarakat didaerah itu.
Buktinya, PT BKP-BTR, melaksanakan Pelatihan Implementasi Sistem
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan Coding bagi para guru SMA di Pulau Wetar,
Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, yang dilaksanakan Kamis 13 November hingga 15 November 2025. Kegiatan itu, diikuti 33 guru dari SMAN 16 MBD dan SMAN 6 MBD. Sementara peserta dari Kecamatan Wetar Timur tidak dapat hadir karena kondisi cuaca laut.
General Manager Operation BKP–BTR, Jimmy Bob Suroto, mengatakan perusahaan
berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Wetar.
“Kami akan terus memberikan dukungan terhadap berbagai bantuan pendidikan, disesuaikan dengan kemampuan perusahaan saat ini,” ujarnya.
Superintendent Community Relations BKP–BTR, Wilfridus Nahak, menambahkan bahwa
pendidikan merupakan salah satu fokus utama Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Perusahan sudah menjalankan program beasiswa, pembangunan ruang
belajar, renovasi sekolah, serta penyediaan buku dan fasilitas pendidikan di Desa Uhak,
Lurang, dan saat ini telah memperluas dukungan bantuan beasiswa untuk beberapa pelajar di Desa Naumatang, hingga Eray.
Kegiatan pelatihan ini turut didukung oleh Cabang Dinas Pendidikan Khusus dan Menengah MBD.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Hendrik J.G. Frans, hadir langsung membuka kegiatan dan memberikan apresiasi terhadap dukungan BKP–BTR.
Menurut Hendrik, pelatihan ini selaras dengan arahan Kemendikbudristek terkait penerapan pembelajaran mendalam.“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam, guruguru dapat melakukan lompatan perubahan yang luar biasa,” ujarnya.
Ia juga memuji kesiapan teknis pihak perusahaan yang menyediakan genset sebagai antisipasi pemadaman listrik. “Listrik padam, tetapi kegiatan tetap berjalan. Ini membuktikan dukungan perusahaan sangat nyata,” tambahnya.
Para fasilitator dan peserta menyampaikan respons positif. Fasilitator nasional, Rita Arloy, menilai para guru sangat antusias dan haus belajar. Sementara Kepala SMAN 16 MBD, Jonias Kappy, dan Kepala SMAN 6 MBD, Jacob Bakker, berterima kasih kepada perusahaan atas terlaksananya pelatihan tersebut.
Beberapa peserta juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu meningkatkan
metode mengajar mereka. Salah satu peserta dari SMAN 6 MBD, Adi Petrus Leladara,
berharap dukungan perusahaan dapat terus berlanjut, termasuk bantuan fasilitas olahraga bagi sekolah.
Dengan pelatihan ini, BKP–BTR kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kapasitas guru di Pulau Wetar.(DM-04)
