Politik
Ada Upaya Jatuhkan Kredibilitas PF Jelang Pemilu & Pilkada
AMBON,DM.COM,-Suhu politik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), kian memanas. Apalagi, menjelang pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Salah satu penyebab, temperatur politik didaerah itu memanas, setelah sejumlah pihak sering menyerang mantan Bupati KKT Periode 2017-2022, Petrus Fatlolon. Ada tiga isu yang sengaja “digoreng” untuk dikaitkan dengan Fatlolon akrab disapa PF.
Adalah, soal progres pembangunan ketika PF memimpin, tudingan korupsi, dan harta kekayaan. Namun, tudingan itu tidak sesuai fakta. Sebab, ketika memimpin daerah itu, PF dinilai berhasil membangun daerah itu diberbagai sektor.
Begitu, juga soal tudingan secara masif kepada PF, seolah-olah telah melakukan tindak pidana korupsi, sehingga bakal diperiksa aparat penegak hukum. Namun, hingga kini tudingan itu tidak terbukti dan PF tidak pernah diperiksa aparat penegak hukum.
Sementara, soal Harta Kekayaan PF yang juga pengusaha pertambangan itu disinyalir mengalami peningkatan ketika memimpin daerah itu, namun dibantah oleh orang-orang dekat PF. Menurut mereka harta kekayaan PF justeru menyusut atau berkurang ketika memimpin daerah itu selama lima tahun.
Menyikapi itu, salah satu pegiat demokrasi, Semuel Putnarubun menilai, ada upaya yang terstruktur, sistematis, dan masif ingin menjatuhkan kredibilitas PF menjelang momentum “pesta” demokrasi nasional dan lokal didaerah itu .”Memang selama ini pengamatan saya seperti itu (ada upaya jatuhkan kredibilitas PF),”kata Putnarubun, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (15/7/2022).
Lantas, siapa yang sering menyerang PF, dia menilai, ada skenario dari bakal calon Bupati KKT tertentu, menggerakkan pengikut atau orang dekat, untuk sering menjatuhkan PF ditengah masyarakat kalau seolah-olah tidak berhasil bangun KKT, lakukan tindak pidana korupsi dan harta kekayaan meningkat ditengah masyarakat maupun lewat media sosial.”Padahal, selama ini hanya haox karena tidak benar atau tidak terbukti,”tandasnya.
Dia mengakui, berbagai tudingan “miring” kepada PF, karena mantan Wakil Ketua DPRD Kota Sorong itu, sangat berpeluang kembali memimpin daerah itu.”Makanya, menjelang Pemilu legislatif dan Pilkada 2024 mendatang, PF diserang habis-habisan. Ini bentuk ketakutan,”tudingnya.
Targetnya, lanjut dia, ada upaya agar Partai NasDem di KKT tidak meraih suara suara signifikan, sehingga tidak meraih kursi agar gagal mengusung PF dan menutup peluang merebut kursi Bupati KKT periode 2024-2029. “Namun, saya kira apa yang sudah dilakukan Pak PF selama ini selalu diingat masyarakat dan memiliki peluang besar memenangkan Bupati KKT,”pungkasnya.(DM-01)