Connect with us

Hukum

Aneh, Bruce Lee Dikeroyok di Batumiau, Polsek Letti belum Tangkap Seluruh Pelaku

Published

on

AMBON,DM.COM,-Bruce Lee Thomas, warga Tomra, Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dilaporkan dikeroyok sekitar delapan warga Desa Batumiau, kecamatan setempat, Jumat (24/5/2024) sekira pukul 20.00 WIT.

Akibatnya, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka serius, akibat dipukul menggunakan batu. Namun, anehnya hingga kini baru dua pelaku ditangkap, sementara para pelaku lainya belum dibekuk personil Polsek Letti untuk mempertangungjawabkan perbuatan mereka.

Bruce Lee Thomas, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (26/5/2024) menjelaskan penyebab dirinya di keroyok warga Batumiau.

“Jadi kronologi masalahnya itu pas dari acara di Desa Nuwewang, sekitar 1 bulan lalu beta dengan ana-ana dari Tomra (Weuk 1) pas mau balik dari acara di Desa Nuwewang, sebelum itu ada adik di Weik 1 bilang ke beta, kaka beta pernah dapat pukul di Batumiau,”tuturnya dengan logat Ambon.

Kebetulan, lanjut dia, ketika itu warga Batumiau yang diduga memukul warga Weik 1 ikut acara di desa Nuwewang.”Saat itu beta bilang kalo begitu katong balik duluan biar bisa lihat dong di komplex dan ternyata katong balik, dong juga balik sama sama,dan dampe di wek 1 tikungan beta pake motor pele jalan,dan motor belum berenti adik yang di belakang sudah lompat turun dan langsung pukul orang Batumiau,”bebernya.

Selanjutnya, Bruce Lee, yang tidak ikut memukul warga Batumiau, Jumat (24/5/2024) bersama temannya menghadiri acara perkawinan di Batumiau. Setelah menghadiri acara nikah, Bruce Lee bersama teman perempuan kembali ke Desa Tomra.

“Ketika balik dari sana beta dengan teman cewe asal NTT anak Nusantara Sehat,katong pas naik dengan motor di tanjakan Batumiau, para pelaku palang jalan dan lempar katong pake batu. Saat itu, beta putar motor balik ada beberapa orang langsung datang menuju beta dan teman cewe itu langsung lari ke semak-semak,”tuturnya.

Dia mengaku, sekitar delapan warga Batumiau menuju dirinya mengatakan.”Ose yang palang ana-ana Batmaiau di Tomra la kamong pukul to?Beta jawab betul beta yang palang, tapi beta sebg iko pukul kamong to?. Namun, mereka langsung serang beta dan semua itu pake baju hitam. Ada yang pake baju tutup muka dan langsung semua serang beta. Ada yang pake batu pukul dan ada yang pakai tangan juga,”jelasnya.

Beruntung selang berapa menit ada pengendara motor datang dari arah Batumiau, para pelaku langsung lari.”Dengan sempoyongan beta langsung cari teman cewe yang beta sama-sama dengan dia,ternyata dia lari sembunyi di dalam semak-semak dan sudah menangis dan takut sampai dia trauma dan sempat pingsan,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *