Politik
FSP 2024 Goes To Campus Ajak Mahasiswa Tak Golput & Cerdas Memilih

AMBON,DM.COM,-Forum Sosialisasi Pemilu (FSP), 2024 Goes To Campus, mengajak mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, agar tidak golput dan cerdas memilih pemimpin pada pemilu 2024 mendatang.
FSP Goes To Campus dengan tagline “BUCIN” Bersama Ikut Pemilu Untuk Cinta Indonesia, digelar di ruang pertemuan Lantai II Rektorat Unpatti, Kamis (24/8/2023). Keynote Speech, Dirjen IKP Kominfo, DR Usman Kansong.
Sementara pembicara, yakni Ketua Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, KPU Provinsi Maluku, Hanafi Renwarin, Dosen Fakultas Hukum Unpatti, Dr Revency Vania Rugebregt, SH, MH, dan Influencer Eko Saputra Poceratu. Sedangkan moderator, Jhon Laratmase dan Mic Ceremony Marchelly Putri. Kegiatan itu juga dimeriahkan oleh penyanyi Ebeng Acom.
Mewakili Rektor Unpatti Ambon, Wakil Rektor Unpatti Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Jusuf Madubun, M.Si. Kegiatan itu, dihadiri ratusan mahasiswa.
Hanafi Renwarin mengatakan, setiap negara yang mengklaim negara itu demokrasi kunci memenangkan pemilu. Pemilu yang betul-betul demokratis. Kata dia, dalam penyelenggaraan pemilu, ada peserta pemilu, yakni partai politik, calon perseorangan, calon Presiden. Ada juga Pilkada Gubernur, Bupati, dan Walikota.
“Yang berikut adalah pemilih dan penyelenggara, yakni KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Jadi pemilu legislatif dan pemilu Presiden di gelar 14 Februari 2024 mendatang,”kata Renwarin.
Dia mengaku, jika terjadi pelanggaran pemilu diadakan ke Bawaslu. Sementara penyelenggara melakukan pelanggaran kode etik diadakan ke DKPP. “Kita berharap ada partisipasi dari masyarakat khususnya mahasiswa kawal pemilu agar memanilisir pelanggaran,”harapnya.
Revency Vania Rugebregt mengatakan, meski Maluku termasuk partisipasi pemilih rendah pada pemilu 2019 lalu, namun Kabupaten Maluku Barat Daya, partisipasi pemilih sangat tinggi, bahkan tertinggi di Indonesia.”Partisipasi pemilih berkurang karena politik identitas dan berbagai pertimbangan lainya,”kata Revency Vania Rugebregt.
Padahal, ingat dia, penyelenggaraan pemilu digelar 5 tahun sekali. Pemilu digelar untuk memilih pemimpin.”Kenapa pemilu sangat penting, karena menentukan masa depan bangsa dan daerah 5 tahun kedepan. Nah, kita berharap tidak salah memilih,”ajak mantan anggota Bawaslu Maluku itu.
Eko Saputra Poceratu mengajak, para mahasiswa agar tidak salah memilih pemimpin.”Jangan pilih pemimpin yang mencuri dan tidak berbudaya. Pilih pemimpin yang bersih, pilih pemimpin yang berkualitas, dan berintegritas serta berhati nurani. Juga mampu membawa aspirasi anak-anak muda,”ajaknya.(DM-01)
