Connect with us

Hukum

Jaga Kamtibmas, Kapolresta Pulau Ambon & Pp Lease Minta Awak Media Edukasi Masyarakat

Published

on

AMBON,DM.COM,-Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora, meminta awak media di Kota Ambon, mengedukasi masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Saya ingin teman media ini tidak hanya sebagai corong bagi kita, tapi corong edukasi bagi masyarakat agar menjaga Kamtibmas,”harap Kapolresta, ketika Cofee Morning Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease bersama awak media di ruang pertemuan di Mapolresta, Senin (19/6/2023).

Kapolresta mengaku, beberapa hari belakangan ini, pihaknya dipusingkan dengan berbagai kasus tindak pidana di wilayah hukum Kecamatan Haruku, Salahutu, dan Leihitu. “Memang banyak kasus belakangan ini. Banyak kasus. Saya tidak pernah berkurangnya masalah. Tidak pernah menghindari masalah. Kita hadapi masalah ditengah masyarakat. Makanya kita harap teman-teman media edukasi masyarakat,”imbuh Kapolresta.

Dia mencontohkan, ada sorotan dari sejumlah komunitas seperti forum pemuda dan komunitas lainya, pihaknya tidak mengesampingkan penegakan hukum dalam penanganan kasus, tapi ada strategi dan hal yang mesti dipertimbangkan.”Ini juga mesti menjadi perhatian teman-teman media juga berperan mengedukasi masyarakat untuk memanilisir konflik antar warga yang sering terjadi,”ingat Kapolresta.

Meski begitu, terang dia, pasti dipolitisasi. Untuk itu, dia berharap, para Kapolsek jajaran agar berhati-hati. “Jadi memang saya lihat beberapa orang menunjukan ego kesukaanya. Dikuatirkan, menjadi potensi konflik. Makanya, kasus Hitu-Wakal dan Tulehu dan Tengah-tengah kami rilis sedikit eksklusif. Makanya, teman media sebagai mitra saya mengedukasi masyarakat,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Kapolresta berharap, jika ada kasus yang perlu dikonfirmasi kepadanya, bisa langsung melalui Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Sementara itu, Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Heri Budianto mengatakan, saat ini sebagian besar warga menyampaikan pendapat atau aspirasi di media sosial, secara bebas.”Tapi, mereka tidak punya pengalaman atau ketrampilan menulis seperti awak media. Jadi yang punya ketrampilan menulis itu para awak media,”jelas Wakapolresta.

Untuk itu, Wakapolresta berharap, aspirasi warga yang disampaikan lewat media sosial seperti wartawan dadakan, mesti media mainstream mengimbanginya agar ada balance.”Nah, dengan bahasa yang mendramatisir, setidaknya rekan-rekan media mainstream edukasi, sehingga tersampaikan kepada masyarakat dengan baik dengan berita sebenarnya. Jadi bukan hoax,”harapnya.

Hadir pada kesempatan itu, selain Kapolresta dan Wakapolresta, serta awak media, hadir sejumlah pejabat utama di Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau, sejumlah Kapolsek di Pulau Ambon.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *